Putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ini belum kunjung ditemukan.
Berikut kronologi kejadian dan rangkuman proses pencarian Eril:
Kronologi hilangnya Eril
Ridwan Kamil tengah melakukan perjalanan dinas ke Inggris bersama delegasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Sementara, istri dan kedua anaknya berada di Swiss untuk mencari sekolah jenjang strata dua bagi Eril.
Eril bersama adik dan kawannya memutuskan berenang di Sungai Aare, sungai terpanjang di Swiss. Namun, saat hendak naik ke permukaan, arus sungai yang cukup deras menyeret Eril.
Seperti pernah diberitakan Kompas.com sebelumnya, Selasa (31/5/2022), menurut keterangan Polisi Bern, lokasi Eril mulai masuk ke air untuk berenang ada di Schoenausteg, Sungai Aare.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, kedalaman Sungai Aare di Schoenausteg mencapai 3 meter
Polisi terpantau terus menyisir aliran sungai antara Schoenesteg hingga Schwellenmateli, yang berjarak sekitar 3 km.
Upaya pencarian Eril dilakukan oleh tim SAR yang terdiri atas unsur polisi, polisi maritim, dan pemadam kebakaran sebagai pilot drone.
Pencarian hari kedua
Pada Jumat (27/5), tim SAR yang dipimpin Kepolisian Maritim Bern memperluas jangkauan area pencarian.
Wilayah yang diperiksa pada hari kedua mencapai 17 km area sungai Aare, yakni dari Jembatan Tiefenau hingga ke pintu air Wohlensee.
Tim SAR juga mulai menurunkan penyelam untuk memulai pencarian bawah air.
Pencarian hari ketiga
Orangtua Eril bertemu dengan Kepala Polisi Maritim, Urs Kaser dan Kepala Polisi Regional, Thomas Muller. Mereka mendapat laporan terkait proses dan upaya pencarian Eril.
Hingga sore hari Sabtu (28/5), pencarian belum membuahkan hasil.
Pencarian dilanjutkan pada area di antara dua pintu air terdekat lokasi terakhir terlihatnya Eril, yakni di Schwellenmaetelli dan Engehalde.
Metode pencarian akan menggunakan perahu dan sensor yang mampu mendeteksi hingga kedalaman 3 meter.
Pencarian hari keempat
Pada Minggu (29/5/2022) pencarian dimulai pukul 09.00 waktu setempat yang dipimpin langsung oleh Kepala Polisi Maritim Bern.
Dengan metode boat search serta menggunakan teropong, tim pencari memantau situasi bawah air di wilayah Marzili, yang dinilai potensial.
Proses pencarian pada hari itu terkendala oleh tingkat kekeruhan air yang bersumber dari partikel lelehan salju.
Di sisi lain, Ridwan Kamil diizinkan memperpanjang masa cuti selama sepekan, terhitung sejak 29 Mei-4 Juni 2022 untuk fokus mendampingi proses pencarian putra sulungnya.
Pencarian hari kelima
Pada Senin (30/5/2022), pencarian teus dilakukan dengan berbagai metode mulai jalan kaki menyusuri bantaran sungai, menggunakan perahu, drone, hingga menyelam.
Proses pencarian masih berkutat di wilayah pintu air Engehalde.
Hari itu Ridwan Kamil beserta istri, ditemani Duta Besar Muliaman Hadad, dikunjungi oleh Wali Kota Bern, Alec Van Graffenried yang menyampaikan simpati mendalam.
Ridwan Kamil juga bertemu warga Bern, Heinrich yang berjasa membantu adik perempuan Eril dan temannya berhasil naik ke daratan.
Pencarian hari keenam
Proses pencarian pada Selasa (31/5/2022), masih terfokus pada area di antara dua pintu air, serta patroli intensif pada wilayah setelah pintu air kedua.
Pencarian intensif masih sama, yakni patroli darat, perahu, drone. Pencarian dengan menyelam dilakukan situasional, mengingat cuaca diprediksi hujan dan badai di area pegunungan.
Di samping itu, orangtua Eril juga melakukan upaya mandiri dengan memeriksa langsung di beberapa titik-titik potensial sepanjang bantaran sungai Aare.
Mereka juga menghampiri salah satu boat house atau rumah kapal di wilayah Wohlensee.
Polisi Maritim Bern memastikan berbagai komunitas di sepanjang bantaran sungai Aare telah mendapat informasi terkait hilangnya Eril.
Mereka melibatkan unsur masyarakat, seperti klub pendayung, klub pemancing, dan komunitas berkebun.
Pencarian hari ketujuh
Pada Rabu (1/6/2022), pencarian masih difokuskan di area Marzili hingga pintu air Engehalde. Selain itu, patroli juga tetap dilakukan mulai area Schwellenmaetelli hingga Wohlensee.
Pencarian intensif terus dilakukan dengan metode patroli darat, perahu, dan drone.
Sementara, orangtua Eril juga terus memeriksa langsung beberapa titik-titik potensial di sepanjang bantaran sungai Aare.
Kepala Protokol Kementerian Luar Negeri Swiss, Duta Besar Beatrice Schaer juga bertemu mereka untuk menyampaikan rasa simpati.
Pencarian hari kedelapan
Pada Kamis (2/6/2022), patroli darat, patroli perahu, dan penerbangan drone dilakukan di area Marzili hingga pintu air Engehalde, serta patroli di area antara Schwellenmaetelli hingga Wohlensee.
Penyelaman tidak dapat dilakukan karena kondisi sungai yang deras.
Sementara, pencarian dibantu dengan tambahan anjing pelacak.
Orangtua Eril juga terus mencari melalui rute perjalanan darat maupun perairan yang dapat ditempuh secara aman.
Keluarga ikhlas
Ridwan Kamil, istrinya Atalia, serta keluarga lainnya memutuskan untuk kembali pulang ke Indoenesia.
Pihak keluarga yang diwakili oleh kakak kandung Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman menyampaikan konferensi pers di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (3/6/2022).
Pihaknya menyatakan, bahwa pihak keluarga, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya selaku orang tua, sudah mengikhlaskan kepergian Eril dan meyakini bahwa buah hatinya telah wafat.
"Innalillahi wa Innalillahi rajiun, Kang Emil dan Teh Lia sudah menyampaikan bahwa mereka ikhlas dan meyakini bahwa Emmeril Kahn Mumtadz yang kita kenal sebagai Eril, sudah wafat. Berpulang ke rahmatullah karena tenggelam," kata Erwin.
Sikap ini, kata Erwin, diputuskan setelah semua pihak melakukan ikhtiar secara maksimal, baik yang dilakukan otoritas Swiss maupun pencarian mandiri.
Pihak keluarga pun telah menghubungi ulama dan MUI Jawa Barat untuk meminta nasihat terkait palaksanaan shalat gaib.
"Kembali kami mohon kesediaan warga semua untuk yang berkesempatan dan berkeluangan, sebelum atau sesudah shalat Jumat dapat mendoakan, shalat gaib untuk almarhum Emmeril Khan Mumtadz bin Muhammad Ridwan Kamil," kata dia.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/06/03/130602982/rangkuman-pencarian-emmeril-kahn-hingga-keluarga-menyatakan-ikhlas