Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar narasi di media sosial mengenai seorang vlogger yang diklaim telah meninggal setelah memakan tokek beracun.
Informasi ini dibagikan melalui tautan artikel dari sebuah blog.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.
Informasi tentang seorang vlogger yang diklaim telah meninggal karena memakan tokek beracun, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Melalui thumbnail tautan yang beredar, terdapat foto seorang perempuan memegang reptil.
Berikut teks yang tertera pada thumbnail tersebut:
Makan tokek beracun, vlogger ini hembuskan nafas terakhir saat siaran langsung, netizen: "Nyari duit ditu amet!"
Ketika Kompas.com memeriksa isi artikel dari blog, disebutkan vlogger yang meninggal yakni seorang pria (35) asal China yang populer di platform streaming DouYu.
Artikel itu mengutip pemberitaan Daily Mail yang diterbitkan pada 23 Juli 2019.
Diketahui, dia membuat siaran dengan meminum alkohol dalam jumlah besar, lalu memakan kelabang, tokek, dan ulat.
Namun, foto yang dipasang bukanlah sosok pria, tetapi seoang perempuan yang memegang hewan reptil sejenis kadal.
Setelah ditelusuri, perempuan dalam foto itu adalah Ah Lin Tuch, seorang Youtuber asal Kamboja.
Youtuber ini kerap membuat konten video memakan berbagai macam hewan di alam.
Diberitakan Nexhark.com, 16 Mei 2018, dia dikecam karena membuat video berburu binatang liar, memasak, dan memakannya. Pihak berwenang pun sempat menangkap dia dan suaminya Phoun Raty, yang mengoperasikan kanal YouTube Natural Life TV.
Mereka mengunggah video memasak dan memakan hewan yang diyakini masuk dalam daftar spesies dilindungi di hutan dekat Phnom Penh, Kamboja.