Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
kKOMPAS.com - Beredar narasi di media sosial yang mengaitkan monkeypox atau cacar monyet dengan vaksin dan VAIDS.
Disebutkan, gejala cacar monyet dan VAIDS identik.
Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.
Informasi yang mengaitkan monkeypox atau cacar monyet dengan vaksin dan VAIDS, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
"Orang yang mengambil 2 dan lebih suntikan mendapatkan VAIDS, Herpes Zoster yang WHO sebut Monkeypox!" tulis salah satu akun dalam terjemahan bahasa Indonesia.
Sementara, akun lainnya mengunggah gambar anak yang menderita cacar dengan narasi berikut:
Monkeypox is VAIDS. Look at the pics below.
1st - Pic is monkeypox in Africa
2nd - Pic is AIDS
3rd - Pic is what the first person this year that got monkeypox looks like
Also the other internal symptoms are identical too
Dalam bahasa Indonesia berarti:
Cacar monyet adalah VAIDS. Lihat gambar di bawah.
Gambar pertama adalah cacar monyet di Afrika
Gambar kedua adalah AIDS
Gambar ketiga adalah penampakan orang pertama di tahun ini yang terkena cacar monyet
Pula gejala internal lainnya juga identik
VAIDS (Vaccine Acquired Immunodeficiency Syndrome) merupakan istilah yang kerap digunakan oleh kelompok antivaksin untuk menarasikan bahaya vaksin Covid-19.
Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini
Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.