Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Monkeypox Jadi Agenda Pandemi Palsu Elite Global

Kompas.com - 24/05/2022, 18:41 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar narasi di media sosial yang mengaitkan penyakit cacar monyet atau monkeypox merupakan agenda elite global dan pandemi palsu part 2.

Disebutkan, para pemimpin global telah melakukan pertemuan di Munich, Jerman dengan agenda melakukan latihan tentang ancaman biologis konsekuensi tinggi.

Mereka disebut telah merilis jadwal serangan.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.

Narasi yang beredar

Informasi yang menyebut cacar monyet adalah agenda pandemi palsu elite global, disebarkan oleh akun Facebook ini pada Senin (23/5/2022) pukul 23.34 WIB.

Dia menyertakan tangkapan layar infografis berupa tabel bertajuk:

Strengthening Global Systems to Prevent and Respond to High-Consequence Biological Threats

Berikut narasi lengkapnya:

Kasus Cacar monyet atau monkeypox yang belakangan ini tengah mewabah di Inggris, Portugal dan Spanyol tentu saja kembali menimbulkan dugaan dan pertanyaan besar, apakah kali ini para elit globalis davos sedang mengagendakan pandemi (palsu) part-2?

Sementara itu, pakar Eskatologi Islam, Sheikh Imran Hosein sendiri ketika mengupas terkait dengan hal ini, beliau membaginya ke dalam tiga tahapan lewat gaya bahasa simboliknya yakni "HUJAN RINTIK", "HUJAN LEBAT" dan "HUJAN PETIR".

Dan akhirnya, teka-teki ini seolah terjawab dimana pada bulan Maret 2021 yang lalu, para pemimpin global telah melakukan pertemuan di Munich, Jerman dengan agenda melakukan latihan tentang "ancaman biologis konsekuensi tinggi". Laporan ini sendiri telah diterbitkan di tahun 2021. Untuk lebih detail, silahkan unduh laporan tersebut di alamat website berikut ini https://nti.org/.../2021/11/NTI_Paper_BIO-TTX_Final.pdf.

Yang lebih mencengangkan berdasar cuplikan isi dari laporan di atas, ternyata mereka telah merilis jadwal serangan itu.

Wallahu A'lam Bisshawab

Tangkapan layar unggahan hoaks di sebuah akun Facebook, pada Senin (23/5/2022) pukul 23.34 WIB, yang menyebut cacar monyet adalah agenda pandemi palsu elit global.akun Facebook Tangkapan layar unggahan hoaks di sebuah akun Facebook, pada Senin (23/5/2022) pukul 23.34 WIB, yang menyebut cacar monyet adalah agenda pandemi palsu elit global.
Penelusuran Kompas.com

Dikutip dari laman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), cacar monyet atau monkeypox adalah penyakit langka yang disebabkan virus monkeypox, bagian dari genus Orthopoxvirus.

Pada 13 Mei 2022, WHO menerima laporan dari 12 negara di luar wilayah endemik cacar monyet.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com