Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar narasi di media sosial yang mengaitkan penyakit cacar monyet atau monkeypox merupakan agenda elite global dan pandemi palsu part 2.
Disebutkan, para pemimpin global telah melakukan pertemuan di Munich, Jerman dengan agenda melakukan latihan tentang ancaman biologis konsekuensi tinggi.
Mereka disebut telah merilis jadwal serangan.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar alias hoaks.
Informasi yang menyebut cacar monyet adalah agenda pandemi palsu elite global, disebarkan oleh akun Facebook ini pada Senin (23/5/2022) pukul 23.34 WIB.
Dia menyertakan tangkapan layar infografis berupa tabel bertajuk:
Strengthening Global Systems to Prevent and Respond to High-Consequence Biological Threats
Berikut narasi lengkapnya:
Kasus Cacar monyet atau monkeypox yang belakangan ini tengah mewabah di Inggris, Portugal dan Spanyol tentu saja kembali menimbulkan dugaan dan pertanyaan besar, apakah kali ini para elit globalis davos sedang mengagendakan pandemi (palsu) part-2?
Sementara itu, pakar Eskatologi Islam, Sheikh Imran Hosein sendiri ketika mengupas terkait dengan hal ini, beliau membaginya ke dalam tiga tahapan lewat gaya bahasa simboliknya yakni "HUJAN RINTIK", "HUJAN LEBAT" dan "HUJAN PETIR".
Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.