Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini benar.
KOMPAS.com - Di media sosial, beredar grafik yang menggambarkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam membedakan fakta dan hoaks.
Grafik tersebut menampilkan nama-nama negara, serta hubungan antara membedakan fakta dari opini dan menilai kredibilitas sumber.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari narasi tersebut.
Informasi mengenai grafik yang menggambarkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam membedakan fakta dan hoaks, disebarkan oleh akun Facebook ini pada Rabu (18/5/2022).
Tertulis sumber dari grafik tersebut adalah OECD, 2021.
Berikut narasi lengkapnya:
INDONESIA JUARA HOAX ?
Kemampuan orang indonesia membedakan fakta vs opini (dan eventually hoax) adalah no. 1 dari belakang. Apakah ini termasuk para pejabatnya?
Dulu ada Menteri yang bilang, "Hoax yang membangun boleh"
Sumber:
https://smeru.or.id/.../diagnostic-report-digital-skills...
https://www.unescap.org/.../accelerating-digital-skills...
Berdasarkan hasil penelusuran, grafik yang beredar di media sosial menggambarkan hubungan antara membedakan fakta dari opini dan menilai kredibilitas sumber.
EduSkills OECD menguggah grafik tersebut di laman Slide Share, pada 4 Mei 2021.
Berdasarkan keterangan yang tertera, grafik tersebut merupakan salah satu materi pengembangan keterampilan literasi di dunia digital dari Programme for International Student Assessment (PISA).
Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.