Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Terkait informasi mengenai Bulan yang terbelah dua, Staf Scientist NASA Lunar Science Institute (NLSI) Brad Bailey pernah memberikan jawaban pada 21 Juni 2010.
Dia menjawab pertanyaan di insitut virtual NASA mengenai Bulan yang terbelah dan mukjizat nabi berdasarkan informasi pada sebuah artikel.
Bailey mengatakan tidak ada bukti ilmiah yang melaporkan adanya Bulan yang terbelah dua.
"Rekomendasi saya adalah untuk tidak mempercayai semua yang Anda baca di internet. Makalah peer-review adalah satu-satunya sumber informasi yang valid secara ilmiah di luar sana. Tidak ada bukti ilmiah saat ini yang melaporkan bahwa Bulan terbelah menjadi dua bagian (atau lebih) dan kemudian disusun kembali pada titik mana pun di masa lalu," jawab dia.
Foto permukaan Bulan dari NASA yang diklaim sebagai bukti Bulan terbelah dua adalah hoaks.
Foto belahan pada Bulan yang beredar, diduga merupakan patahan tektonik di Bulan atau sisa-sisa aliran lava purba.
Pihak NASA memberi klarifikasi bahwa tidak ada bukti ilmiah yang melaporkan adanya Bulan yang terbelah dua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.