Beredar narasi yang diambil dari situs bernama Trump-News Deutschland. Narasi itu mengeklaim Rusia akan menyerang Israel jika negara itu tidak menghentikan serangannya ke Palestina.
Kompas.com menelusuri kebenaran narasi itu dengan memeriksa sumber yang dicantumkan. Namun, tidak ditemukan situs dengan nama terkait.
Penelusuran lebih lanjut menemukan bahwa narasi yang beredar di Facebook berasal dari pemberitaan media online yang telah dicabut karena sumbernya tidak kredibel.
Pemberitaan itu mengutip sebuah video yang dibagikan di TikTok, tetapi tidak mencantumkan sumber apa pun yang dapat diverifikasi.
Sementara, pernyataan yang dikeluarkan Putin terkait konflik Israel-Palestina pernah terjadi dalam perbincangan telepon antara Putin dengan Presiden Palestina Mahmud Abbas pada 18 April 2022.
Putin membicarakan operasi militer khusus yang dilakukan Rusia untuk melindungi Donbass dan perundingan antara Rusia dengan Ukraina. Perbincangan itu diakhiri dengan komitmen antara Putin dan Abbas untuk terus berkomunikasi.
Berdasarkan keterangan Kremlin, dalam perbincangan itu Putin tidak mengeluarkan pernyataan akan menyerang Israel jika serangan terhadap Palestina terus dilanjutkan.
Sebelumnya, pada 15 April 2022, Kementerian Luar Negeri Rusia juga mengeluarkan pernyataan menyinggung konflik antara Palestina dengan Israel.
Dikutip dari Kantor Berita Rusia TASS, Kemenlu Rusia menyesalkan pernyataan Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid tentang penangguhan keanggotaan Rusia di Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Kemenlu Rusia juga tidak mengeluarkan pernyataan apapun yang mengindikasikan ancaman terhadap Israel jika negara itu melanjutkan serangan terhadap Palestina.
Cek fakta selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.