Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Seorang istri nekat menyiram air panas ke suaminya yang sedang tidur.
Sebelum kejadian, keduanya sempat terlibat cekcok lantaran korban dua hari tak pulang ke rumah. Lalu saat pulang, korban hanya membawa uang Rp 30 ribu.
Pelaku yang juga merasa kesal kerap dianiaya korban kemudian memasak air panas. Ia lalu menyiramkan air panas tersebut ke suaminya.
Kepada polisi, sang istri mengaku nekat menyiram air panas ke suaminya lantaran korban sering menganiaya dirinya.
Peristiwa itu terjadi di Kampung Bingkuang, Desa Teras, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (4/6/2021).
Kanit Reskrim Polsek Carenang Bripka Lupianto mengatakan peristiwa tersebut dipicu lantaran si istri kesal dengan suaminya yang kerap menganiaya.
Selain itu, juga dikarenakan faktor ekonomi.
Lupianto menjelaskan kronologi kejadian bermula saat korban yang bekerja sebagai supir angkot pulang ke rumahnya dan terjadilah pertengkaran antara keduanya (suami dan istri).
"Istrinya ini menyebutkan bahwa suaminya sudah dua hari tidak pulang kerumah, dan pada saat pulang hanya membawa uang sekitar Rp 30.000" jelasnya.
"Karena hanya bawa pulang uang sekitar Rp 30.000, sehingga terjadilah rasa curiga, dan di situlah dipicunya pertengkaran," ujarnya kepada TribunBanten.com di Mapolsek Carenang, Senin (7/6/2021).
Merujuk pemberitaan tersebut, tidak ditemukan narasi yang menyatakan bahwa insiden tersebut terjadi saat bulan Ramadhan atau saat berbuka puasa.
Selain itu, foto korban dalam artikel tersebut juga berbeda dengan foto sosok pria yang diklaim sebagai korban dalam artikel yang beredar di Facebook.
Artikel yang dibagikan di Facebook menggunakan gambar thumbnail yang memperlihatkan dua sosok pria, untuk mendukung narasi istri menyiramkan air panas ke suami.
Sosok pria dalam foto pertama terlihat duduk di ranjang rumah sakit, dengan sekujur tubuh dibalut perban dan alat bantu pernapasan terpasang di hidungnya.
Hasil penelusuran reverse image search menggunakan Yandex menunjukkan bahwa foto itu identik dengan foto yang dimuat JPNN.com, 4 Desember 2021, dalam artikel berjudul "Evakuasi Dilakukan, Korban Erupsi Gunung Semeru Dipastikan Terus Bertambah".