Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Mereka sengaja melakukannya untuk mengantisipasi adanya jebakan peledak yang dipasang dekat mayat.
Pada tankapan layar berikut, nampak tali yang sedang ditarik oleh tentara Ukraina.
Sebaran video disertai narasi yang keliru juga pernah ditelusuri oleh Misbar pada Selasa (12/4/2022).
Metode yang dilakukan tentara Ukraina di mana mereka menarik mayat dengan tali, dikaitkan dengan booby trap.
Booby trap merupakan jebakan yang dirancang untuk meledak ketika ada yang mendekat.
Alat peledak tersembunyi ini biasanya diletakkan pada benda yang tampaknya tidak berbahaya.
Mengikat mayat di medan perang dengan tali merupakan metode untuk mengevakuasi mayat yang dicurigai telah dipasangi jebakan.
Tentara Ukraina menarik dan memindahkan mayat mencurigakan tersebut ke daerah Irpin dan pinggiran kota Kyiv lainnya.
Diperkirakan lebih dari 300 orang tewas di Bucha akibat perang.
Narasi mengenai mayat di Bucha yang diklaim hasil rekayasa militer Ukraina adalah hoaks.
Mayat itu salah satu dari warga sipil yang dibunuh oleh tentara Rusia.
Tentara Ukraina mengevakuasi mayat tersebut dengan tali untuk mengantisipasi alat peledak tersembunyi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.