Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pinterest Umumkan Kebijakan Baru, Larang Misinformasi Seputar Iklim

Kompas.com - 08/04/2022, 16:05 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Pinterest, platform sosial media berbasis foto dan gambar, memperbarui kebijakan terkait konten yang mendistorsi atau menyangkal fakta krisis iklim.

Melalui kebijakan baru ini, platform tersebut berkomitmen untuk menghapus konten, baik yang di-post sebagai iklan maupun konten "organik".

Mereka juga akan menghapus konten yang secara salah menggambarkan data ilmiah yang berpotensi menyesatkan.

Pihak Pinterest menjelaskan bahwa kebijakan terkait misinformasi dan disinformasi iklim ini merupakan langkah menciptakan ruang digital yang aman.

Dikutip dari laman Pinterest, 6 April 2022, misinformasi terkait iklim, menurut mereka, dapat membahayakan kesejahteraan, keselamatan, atau kepercayaan publik.

"Langkah berani ini merupakan perluasan dari pedoman misinformasi kami yang lebih luas, yang pertama kali kami kembangkan pada tahun 2017 untuk mengatasi misinformasi kesehatan masyarakat, dan sejak itu telah diperbarui untuk mengatasi masalah baru dan yang muncul saat mereka muncul ke permukaan,” kata Sarah Bromma, Kepala Kebijakan Pinterest.

Baca juga: Sempat Dianggap April Mop, Twitter Pastikan Tombol Edit Sedang Dikerjakan

Kebijakan terbaru Pinterest

Berikut pembaruan kebijakan Pinterest terkait misinformasi seputar krisis iklim:

  • Konten yang menyangkal keberadaan atau dampak krisis iklim, pengaruh manusia terhadap perubahan iklim, atau bahwa perubahan iklim didukung oleh konsensus ilmiah.
  • Konten palsu atau menyesatkan tentang solusi perubahan iklim yang bertentangan dengan konsensus ilmiah yang sudah mapan.
  • Konten yang salah merepresentasikan data ilmiah, termasuk dengan mengabaikan atau bukti timpang, untuk mengikis kepercayaan pada ilmu dan pakar iklim.
  • Konten palsu atau menyesatkan yang berbahaya tentang keadaan darurat keselamatan publik termasuk bencana alam dan peristiwa cuaca ekstrem.

Kebijakan tersebut tidak hanya berlaku bagi konten foto dan gambar pada umumnya, tetapi berlaku pula untuk iklan.

Pedoman periklanan Pinterest secara eksplisit melarang iklan apa pun yang berisi teori konspirasi, misinformasi, dan disinformasi terkait perubahan iklim.

Baca juga: Media Rusia Menguasai Pemberitaan di Kawasan Amerika Latin

Kerja sama dengan pemerhati lingkungan

Pinterest bekerja sama dengan para ahli, termasuk Climate Disinformation Coalition dan Conscious Advertising Network, dalam mengembangkan kebijakan baru ini.

Mereka juga mendukung organisasi pemerhati lingkungan hidup, seperti Project Drawdown, Intersectional Environmentalist, dan Potensi Energi Koalisi, organisasi yang memberdayakan Science Moms.

Kebijakan dan kerja sama ini pun disambut baik oleh para pemerhati lingkungan.

“Pinterest telah menunjukkan kepemimpinan yang hebat dengan menciptakan standar komunitas yang mencakup definisi misinformasi iklim," kata Michael Khoo, Ketua Bersama Disinformasi Iklim di Friends of the Earth.

"Dan kami akan terus mendesak semua platform untuk transparansi dan melaporkan tindakan mereka. Kami mendorong orang lain untuk memperhatikan upaya Pinterest untuk mengurangi disinformasi perubahan iklim," ujar dia.

Hal serupa juga disampaikan oleh Jake Dubbins, Co-Chair of Conscious Advertising Network.

Pihaknya menyadari, kebijakan tegas di dunia periklanan merupakan langkah berarti untuk membangun ekosistem digital yang sehat.

“Conscious Advertising Network dengan senang hati bermitra dengan Pinterest yang mengambil posisi kepemimpinan sejati dengan menerbitkan kebijakan misinformasi iklim yang kuat, dipertimbangkan dengan baik, dan komprehensif ini. Kami menantikan kolaborasi yang berkelanjutan dan mengajak semua platform teknologi lainnya untuk mengikuti jejak Pinterest,” kata Dubbins.

Posisi platform

Dilansir dari The Guardian, 6 April 2022, langkah yang diambil Pinterest cukup berani.

Perusahaan media sosial terbesar, seperti Facebook telah melakukan upaya selama bertahun-tahun untuk membatasi berbagai kategori informasi yang salah.

Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg terkenal dengan argumennya bahwa perusahaan teknologi tidak boleh menghakimi apa yang benar.

Akan tetapi, Pinterest mengambil jelas sikap bahwa informasi keliru berbahaya dan tidak diterima di platformnya.

Michael Khoo, yang mengepalai unit anti-disinformasi di Friends of the Earth, menyambut baik langkah terbaru Pinterest dan meminta platform lain mengikutinya.

Menurutnya, disinformasi dan misinformasi tentang krisi iklim di platform digital merupakan ancaman serius.

“Pinterest telah menunjukkan kepemimpinan yang hebat dengan menciptakan standar komunitas yang mencakup definisi misinformasi iklim, dan kami akan terus mendorong semua platform untuk transparansi dan melaporkan tindakan mereka. Kami mendorong orang lain untuk memperhatikan upaya Pinterest untuk mengurangi disinformasi tentang perubahan iklim," kata Khoo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menilik Pelarangan TikTok di Sejumlah Negara, dari Asia sampai Eropa

Menilik Pelarangan TikTok di Sejumlah Negara, dari Asia sampai Eropa

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak?

INFOGRAFIK: Benarkah Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi dan Harvey Moeis Divonis Hukuman Mati

[HOAKS] Sandra Dewi dan Harvey Moeis Divonis Hukuman Mati

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Harimau Mati Tertabrak Kendaraan di Tol Pekanbaru-Dumai

[HOAKS] Harimau Mati Tertabrak Kendaraan di Tol Pekanbaru-Dumai

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade

[VIDEO] Beredar Hoaks Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir

Hoaks atau Fakta
Kompilasi Konten Politik yang Dibuat dengan AI Generatif

Kompilasi Konten Politik yang Dibuat dengan AI Generatif

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan PM Jepang Dibunuh karena Tidak Patuh pada WEF

[HOAKS] Mantan PM Jepang Dibunuh karena Tidak Patuh pada WEF

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo-Gibran Batal Dilantik oleh MPR

[HOAKS] Prabowo-Gibran Batal Dilantik oleh MPR

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Ular Raksasa di Carolina Selatan

[HOAKS] Foto Ular Raksasa di Carolina Selatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

[HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah 30 Motor dalam Rangka Ulang Tahun

[HOAKS] Undian Berhadiah 30 Motor dalam Rangka Ulang Tahun

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Wawancara Raffi Ahmad soal Situs Judi

[HOAKS] Video Wawancara Raffi Ahmad soal Situs Judi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com