Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kumpulan Hoaks dan Penelusuran Fakta Seputar Alat Tes Covid-19

Kompas.com - 17/02/2022, 15:46 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

4. Hoaks CDC akui tes PCR tidak bisa mendeteksi virus corona

Beredar narasi yang menyebut bahwa Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengakui tes PCR tidak bisa membedakan virus corona dan influenza.

Disebutkan bahwa PCR dibuat untuk keperluan manufaktur dan bukan untuk penggunaan diagnostik.

Tim Cek Fakta Kompas.com, pada 11 Januari 2022, menelusuri bahwa narasi itu salah atau hoaks.

CDC pada 7 Agustus 2021 menerbitkan rilis tentang alat tes pertama yang digunakan CDC untuk mendiagnosis Covid-19 yang diluncurkan sejak Februari 2020.

Kemudian, CDC merilis pengujian kedua pada Juli 2020, yang memungkinkan laboratorium kesehatan masyarakat untuk menjalankan tiga pengujian dalam satu sumur reaksi.

Alat itu adalah Panel Diagnostik RT-PCR Real-Time, tes yang secara akurat mendeteksi SARS-CoV-2 di saluran pernapasan dengan pengambilan spesimen. Pengujian itu disebut CDC Influenza SARS-CoV-2 (Flu SC2) Multiplex Assay.

Metode ini disebut lebih efisien dalam penggunaan reagen uji, memungkinkan throughput yang lebih tinggi, dan secara bersamaan memberikan hasil yang akurat tentang keberadaan SARS-CoV-2, influenza A, dan asam nukleat influenza B dalam spesimen pasien.

Jadi, bukan tidak bisa membedakan virus. Sebaliknya, tes PCR bisa mendeteksi berbagai virus dalam satu kali uji, termasuk virus corona dan influenza.

Kesalahpahaman di masyarakat sempat terjadi, ketika pada 21 Juli 2021, Divisi Sistem Laboratorium CDC merilis peringatan untuk menghentikan tes PCR untuk SARS-CoV-2 pada akhir 2021.

Namun, peringatan ini bukan karena tes PCR tidak bisa membedakan virus corona dengan influenza, tetapi untuk beralih ke penggunaan tes yang dapat memfasilitasi diagnosis kedua virus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com