KOMPAS.com - Isu penyebaran racun melalui udara menggunakan pesawat atau disebut chemtrail baru-baru ini ramai dibicarakan di media sosial.
Penyebabnya adalah sebuah video viral berdurasi 15 detik yang memperlihatkan garis putih memanjang di langit. Video itu diunggah di Twitter pada Selasa (15/2/2022).
Pengunggah video itu mengeklaim bahwa fenomena chemtrail itu terjadi di langit Jakarta pada Senin (14/2/2022) pukul 01.00 WIB atau dini hari.
"Jakarta digempur chemtrail 14 februari pukul 1 tengah malam. Stay safe untuk warga jakarta ya, berdoalah mereka semua yg terlibat cepat menerima hukumannya," demikian caption yang ditulis oleh pengunggah video.
Jakarta di gempur chemtrail 14 februari pukul 1 tengah malam.
— Pablo Gilberto (@YogaswaraWahyu) February 15, 2022
Stay safe untuk warga jakarta ya, berdoalah mereka semua yg terlibat cepat menerima hukumannya pic.twitter.com/FKyDcE2LqM
Baca juga: [HOAKS] Omicron Bukan Virus tetapi Efek Keracunan Chemtrail
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Budiansyah, membantah klaim yang menyebutkan Jakarta digempur chemtrail.
Indan mengatakan, klaim tersebut tidak benar alias hoaks. Ia menjelaskan, garis putih memanjang dalam video itu adalah jejak kondensasi pesawat terbang.
"Fenomena jejak putih tersebut dikenal dengan nama jejak kondensasi pesawat terbang atau condensation trail (contrail)" kata Indan, seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (16/2/2022).
Indan mengatakan, condensation trail adalah hasil dari pengembunan udara dengan kadar air tinggi yang bergesekan dengan mesin pesawat.
Condensation trail, Indan melanjutkan, ada yang menyebutnya sebagai vapor trails. Namun, saat garis putih berpendar atau melebar seperti awan, itu disebut aviaticus cloud.
Chemtrail belakangan ini kerap digunakan untuk mendiskreditkan keberadaan pandemi Covid-19 yang disebabkan virus corona SARS-CoV-2.
Sebelumnya, beredar informasi di media sosial Facebook yang mengeklaim bahwa varian Omicron bukan disebabkan virus corona.
Informasi itu menyebutkan bahwa Omicron adalah efek samping keracunan chemtrail yang disebar di udara menggunakan pesawat.
Berikut narasi yang dibagikan:
WASPADA!!
Akhir-akhir ini pesawat chemtrail sgt aktif di udara.