Melansir Nature, 10 December 2018, berikut beberapa sumber infeksi virus corona yang kemudian menginfeksi manusia:
Baca juga: UPDATE Corona 16 Februari 2022: Rekor 57.049 Kasus Covid-19 Indonesia, Tertinggi Selama Pandemi
Selama 70 tahun terakhir, para ilmuwan telah menemukan bahwa virus corona dapat menginfeksi tikus, ayam, anjing, kucing, kelinci, kalkun, babi, dan sapi.
Mengingat banyaknya variasi virus corona pada hewan, tidak mengherankan ketika penyakit sindrom pernapasan akut yang sangat baru dan parah, yang disebut SARS, muncul pada 2002-2003. Virus ini menyebar dari China selatan, ke empat negara lainnya, hingga ke seluruh dunia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, SARS pertama kali diidentifikasi pada akhir Februari 2003.
SARS ditularkan melalui udara dan dapat menyebar melalui tetesan kecil air liur dengan cara yang mirip dengan pilek dan influenza.
Virus ini juga bisa menyebar secara tidak langsung melalui permukaan yang telah disentuh oleh seseorang yang terinfeksi virus.
Masa inkubasinya antara 2-7 hari, tetapi bisa juga sampai 10 hari.
Virus corona pun dinyatakan sebagai penyebab infeksi saluran pernapasan berupa pneumonia pada bayi dan anak.
Virus yang sama juga memicu asma pada anak-anak dan orang dewasa, serta infeksi saluran pernapasan parah pada orang lanjut usia.
Sebagian besar pasien yang diidentifikasi dengan SARS sebelumnya adalah orang dewasa sehat berusia 25-70 tahun. Beberapa kasus yang diduga SARS telah dilaporkan di antara anak-anak di bawah 15 tahun.
Angka kasus kematiannya atau kemungkinan fatalitasnya sekitar 3 persen.
Sementara, WHO mencatat bahwa MERS pertama kali diidentifikasi pada 2012.
Virus menyebar di Timur Tengah, Afrika dan Asia Selatan. Secara total, 27 negara telah melaporkan kasus sejak 2012, serta menyebabkan 858 kematian.
Sekitar 35 persen dari pasien MERS meninggal.
Asal-usul virus tidak sepenuhnya dipahami tetapi menurut analisis genom virus yang berbeda diyakini bahwa itu mungkin berasal dari kelelawar dan kemudian ditularkan ke unta, lalu menginfeksi manusia.