Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar video di media sosial, yang mengklaim bahwa air seduhan pare bisa menghilangkan kolesterol.
Untuk membenarkan klaim tersebut, nampak orang dalam video mencampur air yang sudah dicampur cairan obat merah dengan air seduhan pare.
Ketika dicampur, air yang awalnya berwarna cokelat, berubah menjadi bening.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi dalam video itu tidak benar alias hoaks.
Video air seduhan pare yang diklaim bisa menghilangkan kolesterol, disebarkan oleh akun ini, ini, ini, ini, dan ini.
Dalam video berdurasi 2 menit 28 detik itu, terlihat irisan pare mentah dimasukkan dalam gelas dan ditambahkan air panas.
Kemudian, orang dalam video itu menyiapkan air yang ditetesi obat merah, sehingga warnanya menjadi keruh.
Ketika air seduhan pare dicampurkan, air keruh berubah menjadi jernih.
"Jadi ini untuk menghilangkan kolesterol, semua penyakit yang ada dalam tubuh dia membersihkan jaringan yang ada dalam perut," kata orang dalam video tersebut.
Dia menyimpulkan bahwa air seduhan pare bisa membersihkan kolesterol, sama seperti air berubah menjadi jernih dalam video itu.
Tidak benar bahwa air seduhan atau rebusan pare bisa menghilangkan kolesterol dalam tubuh.
Diberitakan Kompas.com, Selasa (23/6/2020), Chairman Junior Doctor Network yang merupakan dokter spesialis penyakit dalam di RSUD Sawah Besar, Jakarta Pusat, dr Andi Khomeini Takdir Haruni menyampaikan, informasi yang ada dalam video kurang tepat.
Menurut dia, belum ada penelitian yang mengungkapkan kebenaran dari khasiat air pare dapat menurunkan kolesterol dalam tubuh.
"Karena setahu saya, kalau saya belum pernah baca secara langsung efektivitas dari air rebusan pare, jadi kalau dilakukan hanya dalam batas-batas tertentu," ujar Andi.
Andi menjelaskan, tindakan untuk menurunkan kolesterol dapat dilakukan dengan mengonsumsi sayur dan buah, mengurangi konsumsi gorengan, berolahraga, dan menghindari stres.
"Kita tidak bisa tiba-tiba menyimpulkan, minum air rebusan pare dapat menurunkan kolesterol, harus diteliti dahulu apakah sudah ada penelitian atau belum," kata dia.
Pihaknya mengatakan, jangan sampai orang-orang menjadi meninggalkan terapi pengobatan kolesterol yang sudah terstandar dan ramai-ramai mengonsumsi air rebusan pare dan tidak menerapkan pola hidup sehat.
Beberapa penelitian pada hewan menemukan bahwa pare dapat menurunkan kadar kolesterol untuk mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.
Menurut sebuah studi pada 2010, ekstrak pare menyebabkan penurunan yang signifikan dalam kadar kolesterol total, kolesterol LDL jahat, dan trigliserida pada tikus.
Trik menjernihkan air yang sudah dicampur obat merah yang mengandung povidone iodine, bisa dilakukan dengan mencampur larutan yang mengandung vitamin C.
Dilansir dari laman edukasi CSUN, ketika asam askorbat bereaksi dengan yodium, asam askorbat akan mengalami dioksidasi (kehilangan elektron) dan yodium direduksi (mendapatkan elektron).
Selama larutan mengandung asam askorbat, yodium akan habis dengan cepat. Sebagai hasil dari reaksi ini, yodium dalam larutan tampak menghilang.
Pare adalah panganan yang mengandung nutrisi penting bagi tubuh.
Dikutip dari Healthline, 20 Februari 2019, disebutkan bahwa pare mengandung katekin, asam galat, epikatekin, dan asam klorogenat yang baik. Pare menjadi pilihan panganan yang rendah kalori namun tinggi serat.
Dalam 94 gram pare mentah terkandung:
Dari data di atas, nampak pare memiliki kandungan vitamin C yang sangat tinggi.
Reaksi kimia yang terjadi antara vitamin C dalam pare dan obat merah, tidak ada kaitannya dengan khasiat pare untuk kolesterol.
Video air seduhan pare yang diklaim bisa menghilangkan kolesterol adalah hoaks.
Air yang dicampur obat merah bisa menjadi jernih karena pare mengandung vitamin C. Reaksi kimia tersebut tidak ada kaitannya dengan khasiat pare untuk kolesterol.
Mengkonsumsi pare baik, tetapi belum ada penelitian yang membuktikan khasiatnya untuk menurunkan kolesterol pada manusia. Penitian sejauh ini baru dilakukan pada hewan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.