Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Denny JA Terkait Namanya yang Diajukan Jadi Nomine Nobel Sastra 2022

Kompas.com - 19/01/2022, 07:59 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendiri Lingkaran Survei Indonesia yang kini dikenal sebagai sastrawan, Denny Januar Ali atau Denny JA, memberikan tanggapan terkait polemik nominasi Nobel Sastra 2022.

Sejumlah pemberitaan sebelumnya mengabarkan bahwa Denny JA merupakan salah satu nomine Nobel Sastra 2021.

Akan tetapi, saat dihubungi Kompas.com melalui surat elektronik, The Swedish Academy sebagai penyelenggara Nobel Sastra menyatakan bahwa tidak ada pihak mana pun yang dibolehkan mengumumkan nomine atau proses nominasi.

Saat Kompas.com menanyakan soal proses nominasi Nobel Sastra 2022, The Swedish Academy menyatakan bahwa tidak dibutuhkan surat undangan untuk bisa terlibat dalam proses nominasi.

Baca juga: CEK FAKTA: Menilik Klaim Pencalonan Denny JA sebagai Nomine Nobel Sastra 2022

Bantah hoaks

Informasi bahwa Denny JA menjadi nomine Nobel Sastra 2022 bermula dari keterangan pers yang disampaikan Komunitas Puisi Esai pada 20 Desember 2021.

Dalam pemberitaan yang beredar, Komunitas Puisi Esai mengaku telah menerima surat dari The Swedish Academy untuk mengajukan nomine Nobel Sastra 2022. Nama Denny JA kemudian muncul sebagai nomine.

Menanggapi itu, Denny JA menyatakan bahwa surat undangan yang dikirimkan oleh The Swedish Academy untuk terlibat dalam nominasi itu memang ada.

"Kalau hoaks, saya rasa tidak, karena ada suratnya," ujar Denny JA kepada Kompas.com pada Selasa (18/1/2022).

Denny JA memahami bahwa proses nominasi yang dilakukan penyelenggara Nobel Sastra selama ini bersifat rahasia.

Namun, menurut dia, sejauh ini tidak ada kerahasiaan yang dilanggar oleh Komunitas Puisi Esai, sebagai pihak yang pertama mengumumkan bahwa Denny JA masuk dalam nomine Nobel Sastra 2022.

"Soal kerahasiaan, Komunitas Puisi Esai memang tidak mengumumkan atau mempublikasi untuk publik undangan nominasi itu, juga tak diumumkan nama yang mengundang, tanggal, dan lain sebagainya, kata Denny.

Denny pun menyatakan bahwa yang dilakukan Komunitas Puisi Esai dengan mempublikasikan nama yang diajukan sebagai nomine untuk kepentingan sastra Indonesia.

"Yang diumumkan hanya hal umum untuk mendinamisasi sastra Indonesia. Ini agar sastra Indonesia mulai juga berorientasi ke luar, bahkan ke panggung sastra paling tinggi," ujar dia.

Konfirmasi The Swedish Academy

Adapun, artikel yang ditulis Kompas.com merupakan upaya pemeriksaan fakta terhadap suatu isu yang beredar di masyarakat.

Ketika beredar kabar yang menyebutkan "Denny JA, Calon Kuat Nomine Nobel Sastra dari Indonesia" di salah satu media, Kompas.com merasa perlu mencari konfirmasi dari pihak The Swedish Academy.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Najwa Shihab Wawancarai Beckham soal Bisnis Judi Online

[HOAKS] Najwa Shihab Wawancarai Beckham soal Bisnis Judi Online

Hoaks atau Fakta
Memanfaatkan Fitur Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Memanfaatkan Fitur Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang 'Kartu Kabur Saat Demo'

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang "Kartu Kabur Saat Demo"

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com