Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEK FAKTA: Menilik Klaim Pencalonan Denny JA sebagai Nomine Nobel Sastra 2022

Kompas.com - 18/01/2022, 06:56 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Nama Denny Januar Ali, yang dikenal publik sebagai Denny JA, tengah menjadi perbincangan di kalangan pegiat sastra Indonesia.

Ia dikabarkan menjadi salah satu nomine atau calon peraih penghargaan Nobel Sastra 2022.

Seperti diketahui, Nobel Sastra adalah penghargaan yang sangat bergengsi dan sejauh ini belum ada sastrawan dari Indonesia yang berhasil meraihnya.

Selama ini, nama dari Indonesia yang dianggap pantas menerima penghargaan itu adalah Pramoedya Ananta Toer, penulis novel Bumi Manusia.

Di media sosial Facebook, banyak dijumpai tulisan dari para pegiat sastra Indonesia mengenai pandangan mereka tentang pencalonan Denny JA sebagai peraih Nobel Sastra.

Klaim diundang The Swedish Academy

Awal mula munculnya kabar menyebut Denny JA sebagai nomine Nobel Sastra 2022 adalah pemberitaan pada 20 Desember 2021.

Sejumlah media menulis bahwa Komunitas Puisi Esai diundang The Swedish Academy sebagai penyelenggara Nobel Sastra.

Dalam sejumlah pemberitaan, Komunitas Puisi Esai mengklaim undangan itu untuk mengajukan Denny JA sebagai nomine Nobel Sastra.

Untuk mendapatkan konfirmasi mengenai pencalonan Denny JA sebagai nomine Nobel Sastra, Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian menghubungi Koordinator Pelaksana Komunitas Puisi Esai, Irsyad Muhammad.

Pesan WA yang dikirim Tim Cek Fakta Kompas.com pada Jumat (14/1/2022) baru dibalas oleh Irsyad pada Sabtu (15/1/2022).

"Terkait nominasi dan pertanyaan lainnya, saya sudah memberikan keterangan tertulis ke pers sebelumnya," kata Irsyad kepada Kompas.com.

Irsyad kemudian membagikan keterangannya yang telah dipublikasikan di situs BeritaSatu pada 20 Desember 2021.

Dalam keterangan itu, Irsyad menyebutkan bahwa sejak pertama kali penghargaan Nobel Sastra diberikan pada 1901, belum ada sastrawan Indonesia yang mendapatkan penghargaan tersebut.

"Kami bersyukur, bulan Desember 2021 ini, komunitas puisi esai secara resmi diundang panitia Nobel Sastra, The Swedish Academy, untuk mencalonkan sastrawan Indonesia," ujar Irsyad Mohamad, Koordinator Pelaksana Komunitas Puisi Esai, seperti diberitakan BeritaSatu, 20 Desember 2021.

Ia mengatakan, tidak sembarang orang bisa meraih penghargaan tersebut, karena publik tak bisa mencalonkan kandidat untuk Nobel Sastra. Pencalonan publik atau siapa pun secara otomatis didiskualifikasi.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[VIDEO] Narasi Keliru soal Foto Kapal Perang Rusia Memasuki Laut Merah

[VIDEO] Narasi Keliru soal Foto Kapal Perang Rusia Memasuki Laut Merah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Warga Israel Panik akibat Serangan Iran

[HOAKS] Video Warga Israel Panik akibat Serangan Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] 'Drone' Tersangkut Kabel Listrik Tak Terkait Serangan Iran ke Israel

[KLARIFIKASI] "Drone" Tersangkut Kabel Listrik Tak Terkait Serangan Iran ke Israel

Hoaks atau Fakta
Fakta Serangan Iran ke Israel, Luncurkan 300 Drone dan 120 Rudal

Fakta Serangan Iran ke Israel, Luncurkan 300 Drone dan 120 Rudal

Data dan Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Kapal Rusia di Laut Merah | Serangan Rudal Iran

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Kapal Rusia di Laut Merah | Serangan Rudal Iran

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Polisi Lepaskan Anggota KKB yang Ditangkap TNI

[VIDEO] Beredar Hoaks Polisi Lepaskan Anggota KKB yang Ditangkap TNI

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Konten Tebak Angka Berhadiah Mobil

[HOAKS] Konten Tebak Angka Berhadiah Mobil

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Tentara China Mendarat di Manado

[VIDEO] Hoaks! Tentara China Mendarat di Manado

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Gibran Sudah Jadi Ulama dan Dapat Gelar Kiai

[VIDEO] Beredar Hoaks Gibran Sudah Jadi Ulama dan Dapat Gelar Kiai

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Penandatanganan Bukti Pelunasan Utang Indonesia ke China

[HOAKS] Penandatanganan Bukti Pelunasan Utang Indonesia ke China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seorang Perempuan Membuat Vlog Saat Tsunami di Taiwan

[HOAKS] Seorang Perempuan Membuat Vlog Saat Tsunami di Taiwan

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Yusril Mundur dari Tim Hukum Prabowo-Gibran

[VIDEO] Hoaks! Yusril Mundur dari Tim Hukum Prabowo-Gibran

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks soal Semburan Lumpur Gas di IKN

[VIDEO] Beredar Hoaks soal Semburan Lumpur Gas di IKN

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks! Stroke Dapat Dideteksi dengan Menggerakkan Jari Tangan

INFOGRAFIK: Hoaks! Stroke Dapat Dideteksi dengan Menggerakkan Jari Tangan

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks China Akan Pindahkan Warganya ke Indonesia

[VIDEO] Beredar Hoaks China Akan Pindahkan Warganya ke Indonesia

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com