KOMPAS.com - Sejumlah hoaks yang beredar di dunia maya saat ini terlihat begitu masif, bahkan menjadikan bencana sebagai obyeknya.
Hal ini juga terlihat saat erupsi Gunung Semeru yang terjadi beberapa waktu lalu.
Begitu banyak hoaks yang muncul terkait erupsi gunung yang secara administratif berada di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur ini.
Salah satunya adalah hoaks yang menceritakan bayi yang selamat setelah tertimbun abu vulkanik Semeru. Informasi itu dipastikan pihak berwenang sebagai hoaks.
Faktanya, peristiwa bayi yang selamat ini terjadi saat ada bencana likuefaksi di Sigi, Sulawesi Tengah pada 2018.
Artikel lengkapnya dapat dibaca di tautan ini: [HOAKS] Bayi Selamat Setelah Berhari-hari Terimbun Abu Vulkanik Semeru
Infografiknya dapat dibaca di bawah ini: