Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benarkah Aplikasi "Journal" Membahayakan Privasi Data Pengguna?

KOMPAS.com - Aplikasi terbaru Apple yang dirilis untuk iPhone, Journal, disebut membahayakan privasi karena membagikan data pribadi pengguna.

Sebuah konten di Facebook, pada 1 Maret 2024, menyebutkan bahwa terdapat pengaturan "Discoverable by Others" pada Journal.

Apabila pengaturan itu diaktifkan, orang di sekitar dapat mengetahui nama lengkap dan lokasi persis pengguna Journal.

Bagaimana faktanya?

Sebagai konteks, Apple meluncurkan aplikasi Journal untuk perangkat dengan iOS versi 17.2 atau lebih baru pada Desember 2023.

Dengan Journal, pengguna dapat mencatat momen spesial yang dapat dilengkapi dengan foto, audio, dan video. Secara sederhana, aplikasi itu bisa dianggap sebagai buku harian digital.

Catatan yang dibuat pengguna di Journal tidak dapat dibaca orang lain dan dienkripsi ketika disimpan di layanan iCloud.

Untuk proteksi tambahan, pengguna bisa menambahkan autentikasi dua faktor (2FA) atau Face ID untuk mengakses catatan.

Apabila pengguna menyalakan fitur "Journaling Suggestions", aplikasi akan secara otomatis mengelompokkan momen dan acara untuk memberikan saran catatan.

Menurut pemeriksa fakta PolitiFact, cara kerja fitur tersebut disalahpahami sehingga dianggap membahayakan privasi.

"Journaling Suggestions" menggunakan bluetooth untuk mendeteksi perangkat iPhone dan kontak yang ada di dekat pengguna.

Informasi itu digunakan untuk memberikan saran kepada pengguna bahwa terdapat "momen" yang bisa dicatat di Journal.

Misalnya, pengguna datang ke sebuah konser dan Journal mendeteksi banyak iPhone lain di sekitar. Journal akan memberi tahu bahwa ada momen yang bisa dicatat.

Data pribadi pengguna, seperti nama lengkap dan lokasi, tidak akan dibagikan. Pengguna juga dapat mematikan "Journaling Sugesstions".

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/03/07/152500582/benarkah-aplikasi-journal-membahayakan-privasi-data-pengguna-

Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

[KLARIFIKASI] Video Evakuasi Warga Palestina dari Gaza Utara, Bukan Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

[HOAKS] Timnas Sepak Bola Indonesia Resmi Lolos Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

INFOGRAFIK: Konten Satire Perlihatkan Wajah Hawa Mirip Taylor Swift

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan McDonald's Terbengkalai, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke