Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

INFOGRAFIK: Dandim Sukoharjo Bantah Pasang Spanduk Dirinya bersama Prabowo-Gibran

KOMPAS.com - Selama masa Pemilihan Umum 2024, netralitas aparat keamanan, baik TNI dan Polri, diperlukan untuk menghadirkan pemilu yang aman, damai, dan berjalan tanpa intervensi kekuasaan.

Dengan demikian, saat ada indikasi pelanggaran netralitas TNI-Polri dalam Pemilu 2024, dipastikan akan ada keriuhan di media sosial.

Beberapa waktu lalu misalnya, di media sosial beredar unggahan yang memperlihatkan foto spanduk bergambar Komandan Distrik Militer (Dandim) 0726/Sukoharjo Letnan Kolonel Czi Slamet Riyadi bersama pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Sejumlah spanduk dengan foto Dandim Sukoharjo bersama pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 02 itu terlihat di Sukoharjo, Jawa Tengah.

Namun, Letkol Slamet Riyadi membantah telah memerintahkan pemasangan spanduk itu. Dia menyatakan, TNI AD memegang teguh prinsip netralitas selama pemilu berlangsung.

Sementara itu, Badan Pengawas Pemilu Sukoharjo menelusuri untuk mencari tahu siapa pemasang spanduk.

Menurut Bawaslu, spanduk itu ditemukan setidaknya di tiga lokasi berbeda. Namun, belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas pemasangan spanduk.

Simak penjelasannya dalam infografik berikut ini:

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/01/18/101000682/infografik--dandim-sukoharjo-bantah-pasang-spanduk-dirinya-bersama

Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Hoaks Vaksinasi Booster Covid-19 Runtuhkan Kekebalan Tubuh

INFOGRAFIK: Hoaks Vaksinasi Booster Covid-19 Runtuhkan Kekebalan Tubuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Harrison Ford Pimpin Demo Kemerdekaan Palestina

[HOAKS] Harrison Ford Pimpin Demo Kemerdekaan Palestina

Hoaks atau Fakta
Rekor dan Pencapaian Manchester City, Jawara Premier League...

Rekor dan Pencapaian Manchester City, Jawara Premier League...

Data dan Fakta
Disinformasi, Bill Gates Ciptakan Pasar untuk Vaksin Flu Burung

Disinformasi, Bill Gates Ciptakan Pasar untuk Vaksin Flu Burung

Hoaks atau Fakta
Hoaks soal Konflik Israel-Palestina, dari Kehadiran Rusia sampai Video Rekayasa

Hoaks soal Konflik Israel-Palestina, dari Kehadiran Rusia sampai Video Rekayasa

Hoaks atau Fakta
Fakta Seputar Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran

Fakta Seputar Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran

Data dan Fakta
[HOAKS] 25 Orang Tewas Saat Pesta Pernikahan di China

[HOAKS] 25 Orang Tewas Saat Pesta Pernikahan di China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 250 Juta Mengatasnamakan Kerajaan Arab Saudi

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 250 Juta Mengatasnamakan Kerajaan Arab Saudi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Kenaikan Tarif Listrik mulai 1 Mei 2024

[HOAKS] Kenaikan Tarif Listrik mulai 1 Mei 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Foto Seorang Anak Korban Gempuran Israel di Rafah

[KLARIFIKASI] Manipulasi Foto Seorang Anak Korban Gempuran Israel di Rafah

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo-Gibran Gagal Dilantik | Kehadiran Rusia di Gaza

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo-Gibran Gagal Dilantik | Kehadiran Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cara Optimalkan Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

INFOGRAFIK: Cara Optimalkan Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pernyataan Mengejutkan Pelatih Portugal Jelang Laga Lawan Indonesia

[HOAKS] Pernyataan Mengejutkan Pelatih Portugal Jelang Laga Lawan Indonesia

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Gaji Ke-13 PNS Akan Dihentikan

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Gaji Ke-13 PNS Akan Dihentikan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke