Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[KLARIFIKASI] Belum Ada Kesepakatan Pemprov Kepri dan UNHCR soal Pengungsian Rohingya di Pulau Galang

KOMPAS.com - Beredar narasi mengenai kesepakatan untuk menjadikan Pulau Galang sebagai tempat pengungsi Rohingya.

Dalam sebuah unggahan disebutkan, kesepakatan itu terjalin antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNHCR).

Namun, narasi tersebut tidak benar.

Narasi yang beredar

Narasi soal kesepakatan antara Pemprov Kepri dan UNHCR untuk menjadikan Pulau Galang  sebagai tempat pengungsi Rohingya muncul dibagikan oleh akun TikTok ini (arsip)

Akun tersebut membagikan video yang menampilkan poster yang diklaim berasal dari UNHCR. Poster tersebut bertuliskan demikian:

Kami dari pihak UNHCR INDONESIA Menyampaikan kepada masyarakat Indonesia Bahwa UNHCR IINDONESIA dan Pemerintah kepulauan Riau telah menyetujui Bahwa pulau Galang menjadi tempat tinggal Kaum Rohingya.pihak UNHCR juga sudah menerima tanah kosomh dari pemberian Pemerintah kepulauan riau. Semoga masyarakat/rakyat di Indonesia Bisa menerima suadara kita kaum Rohingya Demikian kami selaku STAFF UNHCR INDONESIA Yang bisa saya sampaikan TERIMKASIH.

Kemudian terdapat keterangan demikian:

Apakah otak pemerintah sudah mulai rusak yak kok malah Rohingya di jadi kan seperti spesial dari pada rakyat sendiri permainan duit ini seperti nya.

Penelusuran Kompas.com

Dilansir Antara, Gubernur Kepri Ansar Ahmad membantah bahwa Pemprov dan UNHCR Indonesia sepakat menjadikan Pulau Galang sebagai tempat tinggal pengungsi Rohingya.

"Rumor itu tidak benar dan disebarkan oleh akun-akun media sosial yang tidak bertanggung jawab. Saya tegaskan belum ada kesepakatan apa pun antara Pemprov Kepri dan UNHCR Indonesia mengenai Pulau Galang," kata Ansar, Selasa (2/1/2024). 

Ansar menjelaskan, Pemprov Kepri tidak pernah memberikan tanah kosong kepada UNHCR untuk dijadikan tempat tinggal pengungsi Rohingya.

Ia menegaskan, sampai saat ini tak ada arahan dari pemerintah pusat untuk menempatkan pengungsi Rohingya di Pulau Galang.

Sementara itu, melalui akun Instagramnya UNHCR menjelaskan, banyak beredar informasi keliru di media sosial yang mencatut institusinya.

Salah satunya, terkait kesepakatan untuk menampung pengungsi Rohingya di Pulau Galang.

Kesimpulan

Narasi soal Pemprov Kepri dan UNHCR sepakat menjadikan Pulau Galang sebagai tempat tinggal pengungsi Rohingya adalah tidak benar.

Pemprov Kepri memastikan kabar tersebut adalah hoaks. Sampai saat ini belum ada kesepakatan antara Pemrov Kepri dan UNHCR. 

Selain itu, UNCHR membantah soal poster yang berisi kesepakatan untuk menampung pengungsi Rohingya di Pulau Galang.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/01/05/193500982/klarifikasi-belum-ada-kesepakatan-pemprov-kepri-dan-unhcr-soal

Terkini Lainnya

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Data dan Fakta
[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke