Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Gibran Diusir dari Kantor PDI-P

KOMPAS.com - Sebuah konten mengeklaim, Gibran Rakabuming Raka diusir dari kantor Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Gibran adalah putra sulung Presiden Joko Widodo dan kader PDI-P yang terpilih menjadi Wali Kota Surakarta pada 2021.

Pada Pemilu 2024, Gibran diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk menjadi calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.

Keputusan itu mengundang kontroversi, sebab PDI-P telah mengusung pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim Gibran diusir dari kantor PDI-P adalah hoaks.

Narasi yang beredar

Konten yang mengeklaim Gibran diusir dari kantor PDI-P dibagikan oleh akun Facebook ini pada Senin (6/11/2023).

Berikut narasi yang dibagikan:

Di Usir Paksa Dari Kantor PDIP. Detik-detik Gibran Jadi Bulan-bulanan Kader Senior.

Narasi itu disertai video 8 menit 19 detik yang telah ditonton lebih dari 330.000 kali.

Gambar thumbnail video menunjukkan Gibran dipegangi sejumlah orang yang memakai baret merah, dan tampak digiring keluar dari sebuah gedung.

"Janji Gibran Rakabuming andai dipecat dari PDI-P. Putra Jokowi singgung soal playing victim," kata narator di awal video.

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditelusuri menggunakan teknik reverse image search, foto serupa dengan thumbnail video ditemukan di pemberitaan JawaPos.com, 15 Juli 2019.

Menurut deskripsi foto, peristiwa itu adalah kericuhan yang terjadi saat rapat di kantor DPD PDI-P Jawa Timur di Kendangsari, Surabaya pada 14 Juli 2019. Kericuhan itu merupakan buntut polemik kepengurusan DPC PDI-P Kota Suraya.

Foto tersebut dimanipulasi dengan menempelkan foto wajah Gibran ke orang yang dipegangi oleh petugas dengan baret merah.

Sementara itu, narasi yang dibacakan narator video bersumber dari artikel TribunKaltim.co, 3 November 2023, berjudul "Janji Gibran Rakabuming Andai Dipecat dari PDIP, Putra Jokowi Singgung Soal Playing Victim".

Artikel itu memberitakan komitmen GIbran untuk tidak memainkan narasi playing victim jika dipecat oleh PDI-P. Ia memastikan tidak akan merasa terzalimi jika dipecat oleh partai berlambang banteng tersebut.

Namun, artikel itu tidak memuat informasi soal Gibran diusir dari kantor PDI-P.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim Gibran diusir dari kantor PDI-P adalah hoaks.

Gambar thumbnail video merupakan hasil manipulasi. Foto asli adalah peristiwa kericuhan di kantor DPD PDI-P Jatim di Kendangsari, Surabaya pada 14 Juli 2019.

Sementara itu, artikel yang dibacakan narator video tidak memuat informasi Gibran diusir dari kantor PDI-P.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/11/08/161700682/-hoaks-gibran-diusir-dari-kantor-pdi-p

Terkini Lainnya

[HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah 30 Motor dalam Rangka Ulang Tahun

[HOAKS] Undian Berhadiah 30 Motor dalam Rangka Ulang Tahun

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Wawancara Raffi Ahmad soal Situs Judi

[HOAKS] Video Wawancara Raffi Ahmad soal Situs Judi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks FIFA Ulang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks FIFA Ulang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Pria yang Kibarkan Bendera Palestina Bukan Raja Denmark

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Pria yang Kibarkan Bendera Palestina Bukan Raja Denmark

Hoaks atau Fakta
Kompilasi Foto Hewan Menakjubkan yang Dibuat dengan AI Generatif...

Kompilasi Foto Hewan Menakjubkan yang Dibuat dengan AI Generatif...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ular Piton Menelan Anak Kecil

[HOAKS] Video Ular Piton Menelan Anak Kecil

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

Hoaks atau Fakta
Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksinasi Covid-19 Empat Kali Runtuhkan Sistem Kekebalan

[HOAKS] Vaksinasi Covid-19 Empat Kali Runtuhkan Sistem Kekebalan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Guinea Takut Suporter Indonesia, Playoff Olimpiade Paris Digelar Tertutup

[HOAKS] Pelatih Guinea Takut Suporter Indonesia, Playoff Olimpiade Paris Digelar Tertutup

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke