Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Video SPBU di Israel Meledak karena Serangan

KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim menunjukkan sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Israel meledak dan terbakar setelah terkena serangan.

Video itu beredar di tengah konflik Israel-Palestina yang kembali memanas sejak 7 Oktober 2023. 

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut dibagikan dengan konteks keliru.

Narasi yang beredar

Video yang diklaim menunjukkan sebuah SPBU di Israel meledak dan terbakar dibagikan oleh akun TikTok ini pada 28 Oktober 2023.

Pada video itu tersemat teks sebagai berikut:

Attack on Petrol pump Israel. Israel today. (Serangan ke pom bensin Israel. Israel hari ini).

Dalam video itu, tampak percikan api muncul di sebuah SPBU. Percikan itu membesar dan memicu ledakan.

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditelusuri dengan teknik reverse image search, ditemukan video serupa yang diunggah ke YouTube pada 24 Oktober 2023 dengan judul bahasa Rusia.

Setelah diterjemahkan, judul itu berarti "Momen ledakan SPBU terekam kamera!". Namun, lokasi SPBU dalam video itu tidak disebutkan.

Kemudian, Tim Cek Fakta melakukan penelusuran lebih lanjut dan menemukan video dengan konteks lebih lengkap di YouTube pada 9 Agustus 2014.

Deskripsi video menyebutkan, peristiwa itu adalah ledakan SPBU di Makhachkala, ibu kota Republik Dagestan, Rusia, pada 8 Agustus 2014.

Peristiwa itu juga diberitakan media Rusia, Vestnik Kavkaza, 8 Agustus 2014.

Pemberitaan itu memuat keterangan Departemen Kesehatan Dagestan yang menyebutkan, empat orang terluka serta tiga mobil dan satu truk rusak akibat ledakan itu.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim menunjukkan SPBU di Israel meledak adalah hoaks.

Video tersebut dibagikan dengan konteks keliru. Peristiwa dalam video itu adalah ledakan sebuah SPBU di Makhachkala, Rusia, pada 8 Agustus 2014.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/11/02/141500982/-hoaks-video-spbu-di-israel-meledak-karena-serangan

Terkini Lainnya

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seniman Suriah Bikin 'Patung Liberty' dari Reruntuhan Rumahnya

[HOAKS] Seniman Suriah Bikin "Patung Liberty" dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
Video Ini Bukan Manipulasi Pemakaman Korban Serangan Israel di Gaza

Video Ini Bukan Manipulasi Pemakaman Korban Serangan Israel di Gaza

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

Hoaks atau Fakta
Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Data dan Fakta
Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Data dan Fakta
[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke