KOMPAS.com - Video yang menampilkan orang-orang sedang memanjat tembok perbatasan Israel-Lebanon beredar di media sosial. Mereka adalah warga Lebanon yang melakukan aksi solidaritas terhadap rakyat Palestina.
Video tersebut beredar tak lama setelah serangan kelompok Hamas pada 7 Oktober 2023, buntut konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina.
Namun dari hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan terkait konteks waktu dalam video.
Narasi yang beredar
Konten soal warga Lebanon memanjat tembok pembatas Israel ditemukan di akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Jumat (13/10/2023):
Pemuda Lebanon terus berusaha memanjat pagar pembatas Israel, kami lebih baik mati didalam bersama rakyat Palestina daripada hanya melihat penderitaan mereka...
Sejumlah akun telah mengunggah konten tersebut setidaknya sejak 2021. Contohnya video yang diunggah akun Twitter ini pada 16 Mei 2021.
Konten serupa juga beredar di YouTube pada 20 Mei 2021 seperti yang diunggah oleh kanal ini.
Kejadian dalam video berlokasi di Desa Adaisseh, Lebanon. Aksi solidaritas warga Lebanon untuk Palestina dilakukan pada 15 Mei 2021.
Dokumentasi aksi solidaritas tersebut dapat dilihat di kumpulan foto Reuters ini.
Kesimpulan
Warga Lebanon memang melakukan aksi solidaritas untuk Palestina, tetapi video pemuda memanjat tembok pembatas Israel memiliki konteks waktu yang berbeda dengan serangan kelompok Hamas pada 7 Oktober 2023.
Aksi mendukung Palestina itu terjadi di Desa Adaisseh, Lebanon, pada 15 Mei 2021.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/10/17/190700882/-klarifikasi-video-lama-pemuda-lebanon-panjat-pagar-pembatas-israel