Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Cak Imin Sebut Anies Otak Utama Korupsi di Kemenakertrans

KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengeklaim, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyebut Anies Baswedan sebagai otak utama korupsi di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) tahun 2012.

Namun setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Adapun Cak Imin diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi, pada Kamis (7/9/2023), terkait kasus dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Kemenakertrans tahun 2012.

Dalam kasus tersebut KPK telah menetapkan tiga tersangka yang terdiri atas dua penyelenggara negara dan seorang pihak swasta.

Narasi yang beredar

Narasi soal Cak Imin menyebut Anies Baswedan sebagai otak utama korupsi di Kemenakertrans tahun 2012 muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 8 menit 26 detik pada 10 September 2023 dengan judul:

ANIES K3TAR KETIR, CAK IMIN SEBUT DIRINYA 0T-4K UTAMA DI B4LIK K0-RU-PSI.

Kemudian dalam thumbnail video terdapat gambar Cak Imin tengah dimintai keterangan oleh polisi dalam konferensi pers. Gambar tersebut diberi keterangan demikian:

BREAKING NEWS LIVE. SAYA DISURUH ANIES PAK. CAK IMIN UNGKAP BIANG KEROK KASUS KORUPSI KEMENAKER.

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri thumbnail yang memperlihatkan Cak Imin tengah dimintai keterangan oleh polisi dalam konferensi pers.

Hasilnya, gambar tersebut identik dengan foto di laman Suara Indonesia ini.

Dalam gambar aslinya, pria yang dimintai keterangan oleh polisi bukan Cak Imin, tetapi FM, tersangka pencabulan anak di bawah umur yang ditangkap Polres Kendal pada 2021.

Sementara, setelah video disimak sampai tuntas, tidak terdapat informasi soal Cak Imin menyebut Anies sebagai otak utama di balik korupsi di Kemenakertrans.

Narator video hanya membacakan artikel di laman Tirto.id ini berjudul “KPK Selidiki Peran Cak Imin soal Persetujuan Proyek Proteksi TKI”.

Artikel tersebut membahas penyelidikan KPK dalam kasus korupsi pengadaan sistem proteksi TKI di Kemenakertrans pada 2012.

Cak Imin diperiksa KPK karena saat itu ia menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi.  

Diberitakan Kompas.com, pada Kamis (7/9/2023), Cak Imin diperiksa KPK sekitar lima jam dalam kapasitasnya sebagai saksi.

Cak Imin mengaku telah menyampaikan semua yang ia dengar, termasuk yang diketahui, terkait dugaan korupsi yang menjerat mantan bawahannya di Kemenakertrans.

Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid bahwa Cak Imin menyebut Anies Baswedan sebagai otak utama korupsi di Kemenakertrans.

Kesimpulan

Narasi soal Cak Imin menyebut Anies Baswedan sebagai otak utama korupsi di Kemenakertrans adalah hoaks.

Thumbnail video merupakan hasil rekayasa. Pria yang dimintai keterangan polisi bukan Cak Imin, melainkan FM, tersangka pencabulan anak di bawah umur yang ditangkap Polres Kendal.

Selain itu, judul video tidak sesuai dengan isinya. Narator hanya membahas soal penyelidikan KPK atas kasus dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi TKI di Kemenakertrans pada 2012.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/09/18/133100382/hoaks-cak-imin-sebut-anies-otak-utama-korupsi-di-kemenakertrans

Terkini Lainnya

Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Data dan Fakta
[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mike Tyson Akan Berikan 10 Juta Dollar AS untuk Pria yang Menikahi Putrinya

[HOAKS] Mike Tyson Akan Berikan 10 Juta Dollar AS untuk Pria yang Menikahi Putrinya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Tiga Anak di Rafah Berpura-pura Jadi Korban Serangan Israel

[HOAKS] Tiga Anak di Rafah Berpura-pura Jadi Korban Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seorang Perempuan Jadi Korban Pembegalan di Baubau pada 28 Mei

[HOAKS] Seorang Perempuan Jadi Korban Pembegalan di Baubau pada 28 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Terowongan Menghubungkan Rafah ke Mesir

[HOAKS] Foto Terowongan Menghubungkan Rafah ke Mesir

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Menilik Kabar TNI-Polri Usir Pasien dan Penutupan RSUD Madi, Papua

[KLARIFIKASI] Menilik Kabar TNI-Polri Usir Pasien dan Penutupan RSUD Madi, Papua

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Hujan Ikan Terjadi di Jalanan China, Bukan Iran

[KLARIFIKASI] Foto Hujan Ikan Terjadi di Jalanan China, Bukan Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pengibaran Bendera Palestina di Puncak Piramida Mesir Hasil Rekayasa

[KLARIFIKASI] Video Pengibaran Bendera Palestina di Puncak Piramida Mesir Hasil Rekayasa

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Berdirinya Amnesty International dan Sepak Terjangnya...

Kilas Balik Berdirinya Amnesty International dan Sepak Terjangnya...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah dari Bank Jatim

[HOAKS] Undian Berhadiah dari Bank Jatim

Hoaks atau Fakta
Joseph Ignece Guillotin, Dokter yang Namanya Dipakai untuk Alat Pancung

Joseph Ignece Guillotin, Dokter yang Namanya Dipakai untuk Alat Pancung

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Video Sule Promosi Judi Online

[HOAKS] Video Sule Promosi Judi Online

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke