Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Video Tornado Akibat Badai Daniel di Libya

KOMPAS.com - Video menampilkan tornado di belakang sebuah bangunan, diklaim sebagai tornado yang terbentuk akibat Badai Daniel yang melanda Libya.

Dalam video, tampak tornado besar dan petir menyambar di sekitar bangunan tersebut.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi yang disematkan pada video tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Video tornado dan petir akibat Badai Daniel di Libya, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Jumat (16/9/2023):

Allahu Akbar..Stelah Banjir bandang libya kembali diterpa badai petir N' badai angin laut daniel..

Smoga Allah mmberikan ktabahan N' ksaabaran bagi sdra2 muslim kite di libya..
Pray for libya

Hasil pencarian mengarahkan ke sebuah video di akun TikTok ini yang diunggah pada Selasa (12/9/2023).

Pada keterangannya, pengunggah menyebut bahwa tornado terjadi di wilayah pesisir.

Pada keterangan akunnya, tertera biodata yang menyatakan "video asli atau diedit" kemudian menyertakan tautan YouTube.

Dilansir Reuters, Badai Daniel telah muncul di wilayah Mediterania tengah dan timur pada 4 September 2023 tetapi baru menghantam Libya pada 10 September 2023.

Badai Daniel memicu angin kencang dan hujan deras di Libya.

Kendati demikian, tidak mungkin video tornado beredar sebelum Badai Daniel sampai di Libya.

Penelusuran lebih lanjut dilakukan, sampai ditemukan video versi aslinya di Shutterstock yang menampilkan bangungan dan posisi pohon yang sama persis.

Pada video aslinya, tidak terdapat tornado dan petir.

Kesimpulan

Video tornado dan petir akibat Badai Daniel di Libya, merupakan konten manipulasi.

Badai Daniel baru berdampak ke Libya pada 10 September 2023, tetapi video yang beredar sudah ada sebelum bencana terjadi.

Video aslinya ditemukan di Shutterstock dan tidak terlihat ada tornado.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/09/16/133434982/hoaks-video-tornado-akibat-badai-daniel-di-libya

Terkini Lainnya

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seniman Suriah Bikin 'Patung Liberty' dari Reruntuhan Rumahnya

[HOAKS] Seniman Suriah Bikin "Patung Liberty" dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
Video Ini Bukan Manipulasi Pemakaman Korban Serangan Israel di Gaza

Video Ini Bukan Manipulasi Pemakaman Korban Serangan Israel di Gaza

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

Hoaks atau Fakta
Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Data dan Fakta
Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Data dan Fakta
[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke