KOMPAS.com - Sebuah konten di media sosial mengeklaim, pengamat politik Rocky Gerung hampir tewas karena dikeroyok massa pendukung Presiden Joko Widodo.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.
Rocky tengah menjadi sorotan karena melontarkan pernyataan yang dinilai menghina Presiden.
Pernyataan itu disampaikan Rocky dalam acara Konsolidasi Akbar Aliansi Aksi Sejuta Buruh bersama Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), di Bekasi, Jawa Barat, pada 29 Juli 2023.
Narasi yang beredar
Konten yang mengeklaim Rocky Gerung hampir tewas karena dikeroyok massa pendukung Jokowi dibagikan oleh akun Facebook ini pada Selasa (15/8/2023).
Berikut narasi yang dibagikan:
Hampir Tewas Diterjang Masa
Emosi Tak Terkontrol, Nyawa Rocky Gerung Terancam Begini
Narasi tersebut disertai video berdurasi 11 menit 50 detik yang telah ditonton lebih dari 33.000 kali.
Gambar thumbnail video menunjukkan Rocky Gerung berada di tengah kerumunan massa.
Penelusuran Kompas.com
Setelah ditelusuri, gambar thumbnail video merupakan hasil manipulasi. Foto asli ditemukan di artikel JawaPos.com, 26 Agustus 2018.
Foto itu menunjukkan petugas kepolisian berupaya melerai bentrokan antara massa pendukung deklarasi #2019GantiPresiden dengan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser).
Bentrokan itu terjadi di Surabaya, Jawa Timur, pada 26 September 2018. Dalam foto asli, tidak ada Rocky Gerung di tengah kerumunan massa.
Sementara, narasi yang dibacakan narator video bersumber dari artikel Populis.id, 11 Agustus 2023. Artikel itu memberitakan kemarahan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly kepada Rocky Gerung, yang diduga menghina marganya.
Sebagai warga bermarga Laoly, Yasonna mengaku tersinggung dengan ucapan Rocky Gerung yang menyamakan marganya dengan anjing sembari memplesetkan lagu "Heli Guk guk".
"Dia bilang, memang ada mungkin statement saya dulu sebagai menteri. Tapi dia menyerang pribadi. Aku punya anjing kecil kuberi nama Laoly dia senang bermain-main Harun namanya. Laoly kemari guk, guk," ucap Yasonna.
Namun, artikel tersebut tidak memuat informasi tentang Rocky Gerung dikeroyok pendukung Jokowi hingga hampir tewas.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim Rocky Gerung hampir tewas karena dikeroyok massa pendukung Presiden Jokowi adalah hoaks.
Gambar thumbnail video adalah foto bentrokan massa #2019GantiPresiden dengan anggota Banser di Surabaya, Jawa Timur, pada 26 September 2018.
Sementara, artikel yang dibacakan narator video tidak memuat informasi tentang Rocky Gerung dikeroyok pendukung Jokowi.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/08/16/151024782/hoaks-rocky-gerung-hampir-tewas-dikeroyok-pendukung-jokowi