KOMPAS.com - Hoaks beredar di media sosial sepanjang perhelatan SEA Games Kamboja 2023.
Ada pula informasi keliru yang mencatut pejabat dan mantan pejabat.
Berikut ringkasan penelusuran faktanya, agar mudah membedakan mana yang fakta dan bukan.
Akun Facebook mengatasnamakan Terawan
Nama mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto muncul di media sosial, melalui sebuah akun Facebook.
Akun itu menawarkan obat untuk sakit mata tanpa operasi, yang diklaim dapat menyembuhkan sembilan dari sepuluh penyakit mata dalam tujuh hari.
Terawan membantah bahwa dirinya memiliki akun media sosial.
"Saya tidak punya akun Facebook, Instagram, Twitter maupun TikTok," katanya kepada Kompas.com, Selasa (18/5/2023).
Selain itu, thumbnail yang disebarkan akun tersebut diambil dari siaran Medcom.id soal aktivitas Ramdan di Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah Surabaya, Jawa Timur, pada 2018.
Siaran itu tidak ada kaitannya dengan Terawan maupun pengobatan mata.
Hoaks Wagub dan Kadinkes Lampung dipenjara
Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Chusnunia Chalim dan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Lampung Reihana disebut akan dipenjara, menurut informasi dari sebuah video Facebook.
Setelah ditelusuri Kompas.com, judul video yang beredar tidak sesuai dengan isinya.
Narator membacakan artikel mengenai jadwal pemeriksaan KPK terhadap Chusnunia Chalim terkait klarifikasi Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).
Hoaks pejabat penolak RUU Perampasan Aset ditangkap
Video dengan judul yang tidak sesuai dengan isinya kembali ditemukan di Facebook.
Kali ini memuat narasi soal penangkapan puluhan pejabat yang menolak pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
Padahal, foto yang dipakai merupakan penangkapan sindikat perdagangan orang dengan modus pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) secara ilegal ke Timur Tengah.
Klip video menampilkan Menko Polhukam Mahfud MD ketika mendorong RUU Perampasan Aset segera disahkan.
Sementara narator membacakan artikel soal draf RUU tentang Perampasan Aset.
Namun tidak ada bukti atau informasi valid soal penangkapan pejabat yang menolak RUU Perampasan Aset.
Penelusuran selengkapnya dapat dilihat di sini.
Hoaks soal foto Menteri Kesehatan Jepang
Foto seorang perempuan dengan blazer biru tua diklaim sebagai sosok Menteri Kesehatan Jepang.
Menteri Kesehatan, Pekerjaan dan Kesejahteraan Jepang yang kini menjabat yakni Kato Katsunobu.
Ia adalah pria kelahiran Tokyo, 22 November 1995, yang mengemban jabatan tersebut sejak Agustus 2022.
Menurut penelusuran Kompas.com, gambar perempuan yang beredar merupakan foto hasil rekayasa AI.
Atlet Indonesia tidak dipaksa lepas hijab
Beredar narasi bahwa atlet angkat besi putri Indonesia diklaim dipaksa melepaskan hijab di SEA Games Kamboja 2023.
Disebutkan pula, atlet tersebut enggan melepaskan hijab sehingga menolak bertanding.
Atlet yang ditampilkan dalam video yang beredar merupakan atlet angkat besi putri Indonesia, Siti Nafisatul Hariroh.
Siti berlaga dalam Islamic Solidarity 2021 di Konya, Turkiye.
Tidak ada pemaksaan lepas hijab dan penolakan untuk bertanding.
Siti justri meraih tiga medali emas untuk kelas 45 kg putri, snatch 71 kg, dan clean & jerk 88 kg.
Penelusuran selengkapnya dapat dilihat di sini.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/05/22/133100182/cek-fakta-sepekan-medsos-palsu-terawan-hingga-hoaks-atlet-dipaksa-lepas