Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Jokowi Berhasil Coret Israel dari Piala Dunia

KOMPAS.com - Sebuah video di Facebook menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) berhasil mencoret Israel dari Piala Dunia.

Narasi itu muncul tak lama setelah FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Video di Facebook menyebut Jokowi berhasil mencoret Israel dari Piala Dunia, diunggah oleh akun Facebook ini pada Rabu (5/4/2023). Arsipnya dapat dilihat di sini.

Berikut judul yang tertera pada video berdurasi 7 menit 53 detik itu:

MENANG TELAK !! JOKOWI BERHASIL CORET ISRAEL DARI PIALA DUNIA

Yang berhak mencabut keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U20 ialah Union of European Football Associations (UEFA).

Seperti yang terjadi pada Rusia, yang telah dilarang berpartisipasi dalam kualifikasi UEFA karena melakukan invasi terhadap Ukraina.

Pertandingan akan dibagi ke dalam enam grup dengan total 16 kick off.

Cuplikan dan artikel yang dibaca

Cuplikan yang dipakai dalam video tidak mendukung judul yang tertera.

Video itu hanya berisi cuplikan berulang dari sebuah pertandingan, presiden FIFA, sampai Jokowi.

Cuplikan yang dipakai dalam video diambil ketika Jokowi mengunjungi Tim Indonesia U20 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada Sabtu (1/4/2023).

Melalui pencarian gambar di Yandex, diketahui bahwa kunjungan itu juga didokumentasikan di YouTube Kompas TV.

Jokowi didampingi Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, melihat tim itu berlatih.

Ia juga menanyakan perkembangan tim kepada pelatih Shin Tae-yong.

Video lainnya menampilkan Jokowi berpidato di Bali pada Maret 2022 lalu. Videonya dapat dilihat di YouTube Kompas TV ini.

Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan kekesalannya terhadap para menteri karena maraknya pembelian barang impor.

Dari dua cuplikan yang dipakai, tidak ada yang mendukung bukti soal pencoretan Israel dari Piala Dunia U20.

Sementara itu, narator dalam video hanya membacakan artikel dari dua media daring.

Pertama, narator membaca artikel dari Bola Times yang dirilis pada Minggu (2/4/2023).

Artikel itu mengulas soal tanggapan Twitter akun @theaseanball dan Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) soal keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia U20 2023.

Berikutnya narator membacakan artikel dari Riau Redaksi yang dirilis pada 9 Maret 2019.

Artikel itu menulis soal janji calon presiden nomor urut 02 pada Pilpres 2019, Prabowo.

Prabowo berjanji jika menjabat, ia akan membawa Indonesia berlaga di Piala Dunia.

Dari dua artikel yang dibaca, tidak ada yang menyuguhkan bukti bahwa Jokowi mencoret Israel dari Piala Dunia.

Kesimpulan

Video di Facebook menyebut Jokowi berhasil mencoret Israel dari Piala Dunia adalah hoaks.

Tidak ada keselarasan antara judul, cuplikan, dan artikel yang dibaca oleh narator.

Adapun, Jokowi tidak memiliki wewenang untuk mencabut atau mencoret keikutsertaan Israel dalam Piala Dunia.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/04/05/132121882/hoaks-jokowi-berhasil-coret-israel-dari-piala-dunia

Terkini Lainnya

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seniman Suriah Bikin 'Patung Liberty' dari Reruntuhan Rumahnya

[HOAKS] Seniman Suriah Bikin "Patung Liberty" dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
Video Ini Bukan Manipulasi Pemakaman Korban Serangan Israel di Gaza

Video Ini Bukan Manipulasi Pemakaman Korban Serangan Israel di Gaza

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

Hoaks atau Fakta
Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Data dan Fakta
Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Data dan Fakta
[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke