KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan sejumlah orang memakai seragam oranye yang diklaim sebagai tim Indonesia Search and Rescue (INASAR).
Dalam unggahan itu disebutkan, tim dari Indonesia telah tiba di Turkiye untuk membantu pencarian korban gempa.
Adapun gempa bumi berkekuatan M 7,8 mengguncang Turkiye dan Suriah pada Senin (6/2/2023).
Namun, narasi tersebut keliru. Rombongan dalam video tersebut bukan tim INASAR, melainkan tim penanggulangan bencana Jepang.
Narasi yang beredar
Video yang diklaim memperlihatkan kedatangan tim INASAR di Turkiye dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Akun tersebut membagikan video singkat pada 12 Februari 2023 dengan keterangan:
INDONESIA SEARCH END RESCUE TIM INASAR ( INDONESIA) Sudah Ada di Turki Membantu Pencarian Para Korban Akibat Gempa Bumi.
Penelusuran Kompas.com
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut identik dengan video di akun Twitter Japan International Cooperation Agency (JICA) ini.
Video berdurasi 15 detik itu diunggah pada 7 Februari 2023. Dalam keterangannya disebutkan bahwa tim penanggulangan bencana Jepang kloter kedua diberangkatkan ke Turkiye.
Tim terdiri atas 55 orang. Jepang juga mengirimkan 4 anjing pelacak untuk mencari korban gempa.
Sementara, Indonesia juga mengirim tim kemanusiaan sebanyak 65 orang ke Turkiye, dengan rincian 47 orang dari Basarnas dan 15 orang dari BNPB.
Tim diberangkatkan dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Sabtu (11/2/2023) pagi dan tiba di Adana pada Minggu (12/2/2023) pukul 09.50 waktu setempat.
Misi kemanusiaan yang dikirim oleh Pemerintah Indonesia itu mendapat kepercayaan dari badan penanggulangan bencana Turkiye untuk menjalankan misi di Antakya, Provinsi Hatay.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, tim bantuan kemanusiaan tahap pertama itu akan bertugas selama satu bulan untuk membantu penanganan pascagempa.
Kesimpulan
Video keberangkatan tim penanggulangan bencana Jepang ke Turkiye telah dibagikan dengan konteks yang keliru.
Pemerintah Indonesia memang memberangkatkan tim INASAR ke Turkiye. Tim tersebut baru tiba di Adana pada Minggu (12/2/2023) pukul 09.50 waktu setempat.
https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/02/13/193100882/-klarifikasi-konteks-keliru-video-tim-inasar-tiba-di-turkiye