Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tornado Cilegon hingga Imbauan Tidak ke Anyer

Ada narasi mengenai tornado yang terjadi di Cilegon, Bendungan Katulampa Siaga I, hingga imbauan untuk tidak berwisata ke Anyer karena erupsi gunung berapi.

Selain hoaks bencana, masih ditemukan juga hoaks soal pembantaian kucing dan imbauan untuk tidak menggunakan earphone bluetooth di KRL.

Berikut penelusuran fakta dari beragam hoaks yang beredar di media sosial dalam satu pekan ini.

Konten manipulasi tornado di Cilegon

Sebuah video di Facebook menggabungkan video dan foto, kemudian menarasikannya dengan konteks yang sama sekali berbeda.

Video itu mengeklaim telah terjadi tornado di Cilegon pada Rabu (28/12/2022).

Faktanya, video itu adalah kejadian angin puting beliung di Pemalang, Tengah pada Desember 2017. Foto yang ditampilkan dalam video juga diubah dari sumber aslinya.

Foto dari pemberitaan Rabu (28/12/2022) itu merupakan kejadian angin kencang yang mengakibatkan motor tertimpa pohon tumbang.

Kata angin kencang diganti dengan tornado sehingga narasi itu tidak sesuai dengan fakta yang terjadi. Untuk membaca penelusuran fakta selengkapnya dapat dibaca di sini.

WEF tidak menyerukan pembantaian hewan peliharaan

World Economic Forum (WEF) jadi sasaran hoaks. Lembaga internasional ini dinarasikan telah menyerukan pembantaian jutaan kucing dan anjing.

Alasannya, untuk mengurangi karbon yang dihasilkan dari konsumsi daging oleh hewan-hewan tersebut.

Kompas.com, Jumat (27/12/2022) menelusui kebenarannya dan ditemukan pernyataan juru bicara WEF yang membantah klaim tersebut.

Pada 2017 dan 2019, WEF memang pernah menerbitkan artikel tentang dampak lingkungan dari hewan peliharaan, termasuk pola makan mereka. Namun, WEF tidak pernah menyerukan pembantaian atau penyembelihan.

Pria kesetrum dekat rel bukan karena earphone

Beredar imbauan di Facebook soal penggunaan earphone bluetooth di KRL.

Dengan menyertakan video, imbauan itu menarasikan bahwa seorang pria ambruk akibat arus listrik dari kabel tegangan tinggi di jalur KRL ketika menggunakan earphone bluetooth.

Faktanya, video pria ambruk itu tidak ada kaitannya dengan penggunaan earphone bluetooth.

Dia ambruk karena kontak langsung dengan kabel bertegangan listrik tinggi yang putus di atas kepalanya.

Simak penelusuran fakta selanjutnya di sini.

Bendungan Katulampa terpantau aman

Pada akhir Desember beredar video menampilkan Wali Kota Bogor Bima Arya yang menyebut bahwa Bendungan Katulampa berstatus Siaga I.

Narasi yang beredar mengimbau masyarakat untuk waspada karena banjir akan melanda Bogor dan Jakarta.

Faktanya, video itu adalah video lama saat Bendungan Katulampa mengalami kenaikan ketinggian air pada Februari 2018.

Kompas.com pada Kamis (29/12/2022) menghubungi Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Theofilo Patrocinio Freitas untuk memastikan kondisi terkini Bendungan Katulampa.

Theo melaporkan bahwa tinggi muka air Bendungan Katulampa yakni 30 centimeter, dan terpantau normal.

Erupsi Gunung Anak Krakatau tidak sampai Anyer

Di tengah antusias masyarakat menikmati libur akhir tahun di berbagai daerah wisata, beredar informasi keliru soal dampak erupsi Gunung Anak Krakatau.

Muncul imbauan agar masyarakat tidak berlibur ke Anyer, Banten karena asap yang cukup besar dari erupsi Gunung Anak Krakatau.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah meluruskan kekeliruan tersebut dan menjelaskan bahwa Anyer tetap aman.

Erupsi Gunung Anak Krakatau terakhir terjadi pada 15 Desember 2022. Ada imbauan untuk tidak mendekati gunung tersebut radius 5 kilometer.

Sementara, jarak Gunung Anak Krakatau ke Anyer lebih dari 40 kilometer.

Baca fakta lebih lengkap di sini.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/01/02/121200782/cek-fakta-sepekan--hoaks-tornado-cilegon-hingga-imbauan-tidak-ke-anyer

Terkini Lainnya

[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

[HOAKS] Indonesia Dilanda Gelombang Panas 40-50 Derajat Celcius

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

[KLARIFIKASI] Bea Cukai Bantah Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

[HOAKS] Sandra Dewi Pura-pura Gila Saat Ditangkap Polisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Mantan Menkes Siti Fadilah Supari Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

[HOAKS] Video Kehadiran Pasukan Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

[VIDEO] Cek Fakta Pernyataan Sekjen PDI-P, Kecurangan Pilpres Bisa Terulang di Pilkada?

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Tentara China ke Indonesia | Pertalite Tidak Tersedia di SPBU

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Melalui Nomor WhatsApp, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

INFOGRAFIK: Cek Fakta, Benarkah Perubahan Iklim Tingkatkan Penularan DBD?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke