Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Ancam Bunuh Hakim, Febri Diansyah Diseret Paksa dari Ruang Sidang

KOMPAS.com - Sidang kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang melibatkan mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan, Ferdy Sambo terus berlanjut.

Sejumlah saksi telah dimintai keterangannya dalam siding tersebut.

Namun, baru-baru ini di media sosial muncul unggahan yang mengeklaim bahwa bahwa Kuasa Hukum Putri Candrawathi, Febri Diansyah diseret paksa keluar dari ruang siding karena mengancam membunuh hakim.

Namun setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi yang menyebut bahwa Febri Diansyah diseret paksa dari ruang siding karena mengancam membunuh hakim muncul di Facebook. Salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.

Akun tersebut mengunggah sebuah video berdurasi 9 menit 36 detik.

Thumbnail video menampilkan gambar Febri yang tengah diangkat oleh beberapa orang di sebuah ruangan. Dalam thumbnail video itu terdapat keterangan demikian :

BERANI ANCAM BUNUH HAKIM AKHIRNYA FEBRY DISERET PAKSA DARI RUANG SIDANG

Sementara itu, video tersebut diberi judul :

TERBUKTI BERB0H0NG AKH1RNYA FEBRY DIS3RET P4KSA DARI RUANG SID4NG—

Penelusuran Kompas.com

Setelah video diputar sampai selesai tidak ditemukan informasi bahwa Febri diseret paksa dari ruang sidang karena mengancam membunuh hakim.

Isi video tersebut justru lebih banyak menampilkan Febri Diansyah ketika menjelaskan tentang adanya keraguan publik terhadap keterangan Putri Candrawathi, setelah sebelumnya di awal kasus pembunuhan Brigadir J terdapat rekayasa.

Hal itu Febry sampaikan dalam acara Satu Meja Kompas TV berjudul, Di Balik Sidang Tertutup Putri.

Dalam acara itu Febri banyak menjelaskan tentang adanya dugaan pelecehan seksual terhadap kliennya, Putri Candrawathi ketika di Magelang.

Hingga kini tidak ada informasi kredibel bahwa Febri diseret paksa dari ruang sidang karena mengancam membunuh hakim.

Video yang beredar antara thumbnail dengan isi video tidak ada kesesuaian.

Kesimpulan

Narasi yang menyebut bahwa Febri Diansyah diseret dari ruang sidang karena mengancam membunuh hakim tidak benar atau hoaks.

Dalam video yang beredar antara gambar di thumbnail dengan isi video tidak ada kesesuaian.

Isi video justru lebih banyak menampilkan keterangan dari Febri tentang adanya dugaan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/12/28/142800082/-hoaks-ancam-bunuh-hakim-febri-diansyah-diseret-paksa-dari-ruang-sidang

Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi 'Online'

[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir 'Friends' pada 2004

Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir "Friends" pada 2004

Sejarah dan Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

Hoaks atau Fakta
Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke