Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[KLARIFIKASI] Daftar Negara yang Pakai Ban Kapten Pelangi di Piala Dunia

KOMPAS.com - Daftar tim sepak bola dari 10 negara yang disebut bakal memakai ban kapten bermotif pelangi saat Piala Dunia Qatar 2022 beredar di media sosial.

Negara-negara tersebut, yakni Belanda, Belgia, Denmark, Perancis, Inggris, Jerman, Norwegia, Swedia, Swiss, dan Wales.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, ada yang perlu diluruskan dari narasi tersebut.

Sebelumnya muncul inisiatif untuk memakai ban kapten pelangi sebagai bentuk kampanye "One Love", tetapi aturan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) tidak mendukung wacana tersebut.

Narasi yang beredar

Daftar 10 negara yang akan memakai ban kapten bermotif pelangi disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan Instagram ini.

Berikut narasi yang diunggah pada Selasa (4/10/2022):

Daftar 10 negara yang akan memakai ban kapten pelangi di Piala Dunia 2022. Yaitu: Belanda, Belgia, Denmark, Perancis, Inggris, Jerman, Norwegia, Swedia, Swiss, dan Wales.

Inisiatif untuk mendukung kampanye "One Love" ini awalnya didukung oleh negara-negara yang disebutkan dalam narasi yang beredar.

Kampanye tersebut merupakan dukungan terhadap keberagaman orientasi seksual, serta hak asasi pekerja di Qatar yang menjadi kontroversi selama persiapan Piala Dunia.

Kendati demikian, Kapten Tim Perancis Hugo Lloris mengisyaratkan dia tidak akan mengenakan ban kapten berwarna pelangi tersebut.

"Sebelum kita memulai sesuatu, kita membutuhkan persetujuan FIFA, persetujuan federasi (Perancis). Tentu saja, saya memiliki pendapat pribadi tentang topik tersebut. Dan itu cukup dekat dengan presiden (federasi Perancis)," kata Lloris, dikutip dari The Guardian, Senin (14/11/2022).

“Ketika kami berada di Perancis, ketika kami menyambut orang asing, kami sering ingin mereka mengikuti aturan kami, untuk menghormati budaya kami, dan saya akan melakukan hal yang sama ketika saya pergi ke Qatar, cukup sederhana,” lanjutnya.

Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Noel Le Graet mengatakan, kapten tim negaranya tidak akan memakai ban pelangi itu karena tidak ingin memberi kesan menggurui negara lain.

Menurut aturan FIFA, ban lengan kapten akan disediakan secara ekslusif dengan warna kontras atau secara khusus mengisyaratkan warna bendera nasional negaranya.

Ban kapten yang secara eksklusif disediakan oleh FIFA harus digunakan untuk semua Pertandingan Kompetisi Final.

Adapun FIFA menyediakan dua ban kapten dengan warna kontras atau dua jenis ban kapten yang berbeda.

"Ban lengan kapten harus tetap bebas dari, dan tidak akan menghasilkan, dalam kebijakan FIFA, efek visual dari identifikasi asosiasi anggota selain bendera nasional, Identifikasi pabrikan, identifikasi pemasok, sponsor, elemen dekorasi apa pun atau elemen lebih lanjut seperti tanda, pernyataan atau slogan, kecuali untuk kata kapten atau singkatan atau terjemahannya," dikutip dari aturan FIFA.

Kesimpulan

Ada yang perlu diluruskan dari daftar 10 negara yang akan memakai ban kapten terkait kampanye "One Love" dalam Piala Dunia 2022 di Qatar.

Sejauh ini aturan FIFA masih melarang penggunaan warna ban lengan di luar warna yang telah ditentukan.

Adapun Perancis mengisyaratkan tidak akan memakai ban lengan berwarna pelangi dengan alasan menghormati budaya tempat Piala Dunia diselenggarakan.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/11/15/204500582/-klarifikasi-daftar-negara-yang-pakai-ban-kapten-pelangi-di-piala-dunia

Terkini Lainnya

[HOAKS] Produk Bumbu Masakan Positif Mengandung Babi

[HOAKS] Produk Bumbu Masakan Positif Mengandung Babi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Voucher Ayam Goreng Gratis dalam Rangka 46 Tahun KFC

[HOAKS] Voucher Ayam Goreng Gratis dalam Rangka 46 Tahun KFC

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Video Turbulensi Pesawat ALK Bukan Musibah di Kabin Singapore Airlines

INFOGRAFIK: Video Turbulensi Pesawat ALK Bukan Musibah di Kabin Singapore Airlines

Hoaks atau Fakta
Mengenang Kontroversi Sex Pistols Saat Rilis Lagu 'God Save the Queen'...

Mengenang Kontroversi Sex Pistols Saat Rilis Lagu "God Save the Queen"...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Rumah Sakit Sri Ratu Medan Ditutup Sementara

[HOAKS] Rumah Sakit Sri Ratu Medan Ditutup Sementara

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Sebar Bibit Ikan Lele ke Saluran Air Cegah DBD ?

CEK FAKTA: Benarkah Sebar Bibit Ikan Lele ke Saluran Air Cegah DBD ?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Keanu Reeves Bawa Lari Kamera Paparazi Merupakan Adegan Film

[KLARIFIKASI] Foto Keanu Reeves Bawa Lari Kamera Paparazi Merupakan Adegan Film

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Gim Daring Meningkatkan Kasus Kriminal Anak?

CEK FAKTA: Benarkah Gim Daring Meningkatkan Kasus Kriminal Anak?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ruben Onsu Meninggal Dunia pada 19 Mei 2024

[HOAKS] Ruben Onsu Meninggal Dunia pada 19 Mei 2024

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Putin ke Pemakaman Raisi | Denda Pengobatan Alternatif

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Putin ke Pemakaman Raisi | Denda Pengobatan Alternatif

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto Donald Trump Berseragam Tentara, Hasil Manipulasi AI

INFOGRAFIK: Foto Donald Trump Berseragam Tentara, Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Luhut Klaim Proyek Kereta Cepat Layak Dilanjutkan sampai Surabaya

CEK FAKTA: Luhut Klaim Proyek Kereta Cepat Layak Dilanjutkan sampai Surabaya

Hoaks atau Fakta
Memahami Bias Konfirmasi dalam Penyebaran Misinformasi...

Memahami Bias Konfirmasi dalam Penyebaran Misinformasi...

Hoaks atau Fakta
Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke