Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejumlah Kejanggalan yang Muncul di Awal Kasus Tewasnya Brigadir J...

KOMPAS.com - Kasus penembakan yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Josua Hutabarat memasuki babak baru setelah ditetapkannya Inspektur Jenderal Ferdy Sambo sebagai tersangka.

Dalam kasus tersebut, jenderal bintang dua itu diduga menjadi otak pembunuhan dan disangkakan pasal pembunuhan berencana.

Pada Selasa (9/8/2022), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebutkan bahwa Ferdy Sambo berperan sebagai orang yang memerintahkan untuk melakukan penembakan kepada Brigadir J.

Penjelasan Kapolri itu pun menepis adanya cerita tentang baku tembak di kediaman Ferdy Sambo anatara Brigadir J dan Bharada E.

Setelah menunggu selama satu bulan lebih, publik akhirnya mulai mengetahui titik terang kasus tersebut. Meskipun, terkait motif pembunuhan belum disampaikan oleh Pori. 

Sebelum Ferdy Sambo ditetapkan menjadi tersangka, kasus tewasnya Brigadir J sempat menimbulkan tanda tanya. Sebab, beberapa pihak menilai terdapat sejumlah kejanggalan dalam kasus tersebut. 

Kejanggalan itu menyebabkan munculnya berbagai hoaks yang beredar di media sosial terkait kasus ini.

Hingga akhirnya kasus pun diambil alih dan harus ditangani oleh Bareskrim Polri. Dalam kasus itu, terdapat 31 orang anggota Polri diperiksa akibat adanya dugaan pelanggaran kode etik profesi dan penghilangan barang bukti.

Lalu apa sajakah kejanggalan dalam kasus tewasnya Brigadir J ketika Ferdy Sambo belum ditetapkan menjadi tersangka, berikut Kompas.com sajikan rangkumannya :

1. Keberadaan ponsel Brigadir J

Keberadaan telepon seluler atau ponsel milik Brigadir J setelah tewas sempat menimbulkan tanda tanya. Pihak keluarga Brigadir J mengaku tidak mengetahui barang bukti tersebut berada.

Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengaku sempat bertanya ke penyidik di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri terkait ponsel dan baju Brigadir J.

Namun, tidak ada satu pun penyidik yang bersedia menjawab pertanyaannya. Kamaruddin menyampaikan pertanyaan tersebut saat sedang diperiksa sebagai saksi pelapor oleh Bareskrim Polri terkait berita acara pemeriksaan (BAP) pada Selasa (2/8/2022).

Ia menilai penyidik Bareskrim masih tertutup soal informasi terkait ponsel dan pakaian Brigadir J. Berita lengkapnya di sini.

Polri kemudian menjelaskan bahwa ponsel tersebut sedang dalam penanganan Pusat Laboratorium Forensik Polri.

2. CCTV di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Hilang

Kamera CCTV di rumah Ferdy Sambo yang dapat menjadi alat bukti penting kasus tewasnya Brigadir J sempat hilang. 

Diketahui, sejumlah polisi tidak berseragam mengganti dekoder kamera CCTV yang ada di kompleks perumahan satu hari setelah baku tembak terjadi.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa dirinya sudah mengetahui siapa personel polisi yang mengambil CCTV rusak di kompleks rumah dinas  Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan itu.

Berita lengkapnya ada di sini.

3. Hasil Otopsi

Hasil otopsi pertama jenazah Brigadir J dinilai tidak transparan. Kepolisian tidak menjelaskan secara gamblang terkat otopsi tersebut, bahkan pihak keluarga mengatakan banyak terjadi kejanggalan.

Sehingga keluarga meminta untuk dilakukan otopsi ulang kepada jenazah Brigadir J.

Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan, pihak keluarga menemukan banyak bekas luka tak wajar di tubuh Brigadir J.

Menurut Kamaraudin, tidak hanya luka tembak yang terlihat di tubuh Brigadir J tetapi juga terdapat luka sayatan, memar, hingga lilitan.

Hingga saat ini hasil otopsi ulang tersebut masih belum keluar. Berita selengkapnya di sini

4. Narasi Baku Tembak karena Pelecehan Seksual

Di awal kasus tewasnya Brigadir J, polisi menduga adanya dugaan saling tembak antara Brigadir J dengan Bharada E.

Narasi tersebut pun diperkuat dengan laporan dari pihak Ferdy Sambo tentang pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J terhadap istri jenderal bintang dua itu. 

Namun belakang diketahui cerita tersebut hanyalah rekayasa yang dilakukan oleh Ferdy Sambo.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa dalam kasus tewasnya Brigadir J, tidak ada baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E.

Ferdy Sambo menembakkan pistol milik Brigadir J ke dinding-dinding di TKP untuk membuat peristiwa tersebut seperti baku tembak. 

Berita lengkpanya di sini.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/08/12/080400682/sejumlah-kejanggalan-yang-muncul-di-awal-kasus-tewasnya-brigadir-j-

Terkini Lainnya

[VIDEO] Beredar Hoaks Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade

[VIDEO] Beredar Hoaks Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir

Hoaks atau Fakta
Kompilasi Konten Politik yang Dibuat dengan AI Generatif

Kompilasi Konten Politik yang Dibuat dengan AI Generatif

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mantan PM Jepang Dibunuh karena Tidak Patuh pada WEF

[HOAKS] Mantan PM Jepang Dibunuh karena Tidak Patuh pada WEF

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo-Gibran Batal Dilantik oleh MPR

[HOAKS] Prabowo-Gibran Batal Dilantik oleh MPR

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Ular Raksasa di Carolina Selatan

[HOAKS] Foto Ular Raksasa di Carolina Selatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

[HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah 30 Motor dalam Rangka Ulang Tahun

[HOAKS] Undian Berhadiah 30 Motor dalam Rangka Ulang Tahun

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Wawancara Raffi Ahmad soal Situs Judi

[HOAKS] Video Wawancara Raffi Ahmad soal Situs Judi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks FIFA Ulang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks FIFA Ulang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Pria yang Kibarkan Bendera Palestina Bukan Raja Denmark

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Pria yang Kibarkan Bendera Palestina Bukan Raja Denmark

Hoaks atau Fakta
Kompilasi Foto Hewan Menakjubkan yang Dibuat dengan AI Generatif...

Kompilasi Foto Hewan Menakjubkan yang Dibuat dengan AI Generatif...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ular Piton Menelan Anak Kecil

[HOAKS] Video Ular Piton Menelan Anak Kecil

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke