Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sebagai Pewaris Takhta Kerajaan Inggris, Pangeran George Dididik secara Modern

KOMPAS.com - Berbagai unggahan di media sosial ramai memperlihatkan tingkah Pangeran George, anak dari Pangeran William dan Kate Middleton, yang juga pewaris takhta Kerajaan Inggris di masa depan.

Namun, pernikahan William dengan Kate tidak hanya dianugerahi George, tetapi juga Charlotte dan Louis.

Pangeran George (8), Putri Charlotte (7), dan Louis (4) dididik orangtua mereka untuk menjadi anak-anak keluarga Kerajaan Inggris yang lebih modern.

Hal itu disampaikan Sejarawan Kerajaan Robert Lacey dalam Marie Claire yang menyinggung pola asuh pasangan Duke dan Duchess of Cambridge pada ketiga anak mereka, yang dilansir Kompas.com, Rabu (9/6/2022).

Lacey mengatakan bahwa William sebagai seorang ayah berusaha mengasuh mereka dengan cara "keluarga normal".  Cara ini dilakukan agar relevan dengan kondisi zaman.

Pewaris takhta

Meskipun mereka memiliki peluang untuk meneruskan takhta Ratu Elizabeth II yang sekarang berkuasa di Kerajaan Inggris, William berupaya membentuk karakter modern agar anak-anaknya bisa mengikuti zaman.

Bahkan, William dan Kate sangat berhati-hati dalam urusan memberitahu anak mereka. Misalnya, informasi bahwa mereka akan meneruskan kekuasaan keluarga atas sebuah kerajaan.

Pangeran George baru diberitahu bahwa ia menjadi penerus takhta Kerajaan Inggris, setelah anak itu merayakan ulang tahun yang ke-7 pada 2020.

"William belum mengungkapkan kepada dunia bagaimana dan kapan dia menyampaikan berita besar kepada putranya. Mungkin suatu hari nanti George akan menceritakan kisahnya sendiri kepada kita," kata Lacey.

Penulis dan pakar Kerajaan Inggris, Katie Nicholl, sebelumnya juga mengatakan bahwa pengenalan Pangeran George sebagai pewaris takhta kerajaan dilakukan secara bertahap.

George yang paling sering diminta menghabiskan waktu bersama Ratu Elizabeth II, sebagai salah satu cara mengenalkan pada posisinya sebagai pewaris takhta.


Diperlakukan sama

Di samping itu Pangeran George tetap diupayakan tumbuh dengan pengasuhan yang sama dengan adik-adiknya dan membatasi perhatian publik, untuk menjalani kehidupan keluarga normal.

Mereka akan menerima perhatian publik untuk kesempatan-kesempatan tertentu, misalnya dalam pesta Platinum Jubilee Pageant, Minggu (5/6/2022), di mana Pangeran Louis mencuri banyak perhatian.

"Mereka memastikan ketiga anak mereka merasa sama dan mereka semua diperlakukan sama," kata Nicholl.

Sebulan sebelumnya, William mengajak istri dan ketiga anaknya itu pergi ke Skotlandia menggunakan pesawat terbang.

Hal itu sebetulnya melanggar aturan tradisi lama Kerajaan Inggris, di mana dua calon penerus takhta kerajaan (William dan George) dilarang bepergian dalam satu pesawat untuk menjamin keberlanjutan keturunan kerajaan.

William mengatakan keputusan itu dia ambil agar mereka bisa merasakan sebuah perjalanan keluarga.

Namun, sebetulnya pelanggaran aturan tradisi lama kerajaan ini bukan yang pertama kali dilakukan William dan Kate.

"Dan tampaknya William terus melakukan apa yang menurutnya benar karena Pangeran terlihat melanggar protokol kerajaan selama perjalanan di Inggris karena alasan yang sangat manis," ujar NIcholl.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/06/10/093123082/sebagai-pewaris-takhta-kerajaan-inggris-pangeran-george-dididik-secara

Terkini Lainnya

Disinformasi, Bill Gates Ciptakan Pasar untuk Vaksin Flu Burung

Disinformasi, Bill Gates Ciptakan Pasar untuk Vaksin Flu Burung

Hoaks atau Fakta
Hoaks soal Konflik Israel-Palestina, dari Kehadiran Rusia sampai Video Rekayasa

Hoaks soal Konflik Israel-Palestina, dari Kehadiran Rusia sampai Video Rekayasa

Hoaks atau Fakta
Fakta Seputar Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran

Fakta Seputar Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan Presiden Iran

Data dan Fakta
[HOAKS] 25 Orang Tewas Saat Pesta Pernikahan di China

[HOAKS] 25 Orang Tewas Saat Pesta Pernikahan di China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 250 Juta Mengatasnamakan Kerajaan Arab Saudi

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 250 Juta Mengatasnamakan Kerajaan Arab Saudi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Kenaikan Tarif Listrik mulai 1 Mei 2024

[HOAKS] Kenaikan Tarif Listrik mulai 1 Mei 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Foto Seorang Anak Korban Gempuran Israel di Rafah

[KLARIFIKASI] Manipulasi Foto Seorang Anak Korban Gempuran Israel di Rafah

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo-Gibran Gagal Dilantik | Kehadiran Rusia di Gaza

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo-Gibran Gagal Dilantik | Kehadiran Rusia di Gaza

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Cara Optimalkan Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

INFOGRAFIK: Cara Optimalkan Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pernyataan Mengejutkan Pelatih Portugal Jelang Laga Lawan Indonesia

[HOAKS] Pernyataan Mengejutkan Pelatih Portugal Jelang Laga Lawan Indonesia

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Gaji Ke-13 PNS Akan Dihentikan

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Gaji Ke-13 PNS Akan Dihentikan

Hoaks atau Fakta
Menilik Pelarangan TikTok di Sejumlah Negara, dari Asia sampai Eropa

Menilik Pelarangan TikTok di Sejumlah Negara, dari Asia sampai Eropa

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak?

INFOGRAFIK: Benarkah Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sandra Dewi dan Harvey Moeis Divonis Hukuman Mati

[HOAKS] Sandra Dewi dan Harvey Moeis Divonis Hukuman Mati

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke