Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Akrobat Udara di Film "Top Gun" Benar-benar Bisa Dilakukan?

KOMPAS.com - Film Top Gun: Maverick yang dibintangi Tom Cruise mendapat sambutan hangat dari para penggemar sinema.

Menurut Reuters, 5 Juni 2022, film ini membukukan pendapatan 291 juta dollar AS dari pemutaran di Amerika Utara.

Sedangkan pemutaran global tercatat menghasilkan 548 juta dollar AS.

Film ini merupakan sekuel dari Top Gun yang dirilis pada 1986. Film pertama itu sangat laris dan melambungkan karier keaktoran Tom Cruise.

Daya tarik franchise Top Gun berasal dari dua hal: tokoh utama, Letnan Pete "Maverick" Mitchell yang diperankan Tom Cruise, dan aksi akrobatik pesawat tempur.

Apakah Top Gun kisah nyata?

Dilansir dari Den of Geek, franchise ini terinspirasi dari sebuah artikel yang dipublikasikan California Magazine pada Mei 1983 berjudul "Top Gun".

Artikel yang ditulis Ehud Yonay itu merupakan cerita fiksi mengenai kehidupan para pilot di Stasiun Udara Angkatan Laut AS Miramar di San Diego County, California.

Pangkalan militer itu benar-benar ada, dan hingga 1996 merupakan rumah bagi program Instruktur Taktik Tempur Angkatan Laut AS, biasa disebut TOPGUN.

Seperti dalam filmnya, TOPGUN adalah tempat penerbang-penerbang terbaik angkatan laut AS dikirim untuk mengikuti latihan intens mengenai pertempuran udara.

Film Top Gun mengisahkan tentang Letnan Pete "Maverick" Mitchell, seorang penerbang jagoan yang ditantang untuk membuktikan dirinya sebagai pilot terbaik.

Sedangkan sekuelnya menceritakan kehidupan Maverick, dengan mengambil latar waktu 36 tahun setelah pendahulunya.

Adegan akrobatiknya terlalu berbahaya

Dilansir dari Looper, film Top Gun juga memiliki permasalahan serupa dengan film Hollywood lainnya, yakni tidak bisa sepenuhnya akurat.

Misalnya, tidak ada atau tidak pernah ada piala TOPGUN. Kehadiran trofi itu berasal dari penulis skenario Jim Cash dan Jack Epps Jr..

Mereka bermaksud memberi Maverick dan penerbang saingannya Iceman (Val Kilmer) sesuatu untuk bersaing, dan menciptakan konflik kompetitif dalam film.

Aksi akrobatik pesawat yang ditampilkan dalam film, sebagian besar, juga akan terlalu berbahaya apabila dilakukan di luar kepentingan sinematografi.

Manuver pertempuran udara yang terekam dalam film dilakukan pada jarak yang lebih dekat dan pada ketinggian yang jauh lebih rendah dari biasanya.

Pesawat-pesawat juga terbang jauh lebih dekat daripada yang diperlukan untuk pertempuran udara modern.

Secara realistis, hampir tidak akan pernah mungkin dua pesawat berada dalam satu frame pada saat yang bersamaan.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/06/08/163600782/apakah-akrobat-udara-di-film-top-gun-benar-benar-bisa-dilakukan-

Terkini Lainnya

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

Hoaks atau Fakta
Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Data dan Fakta
Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke