Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Rekor di Balik Medali Emas Greysia/Apriyani di Olimpiade Tokyo 2020

Kompas.com - 03/08/2021, 06:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sebelumnya, prestasi terbaik ganda putri Indonesia di Olimpiade tidak pernah lebih dari perempat final.

Tercatat empat ganda putri Indonesia yang sebelumnya berhasil lolos sampai perempat final Olimpiade.

Mereka adalah Lili Tampi/Finarsih (Olimpiade Barcelona 1992), Eliza Nathanael/Zelin Resiana (Olimpiade Atlanta 1996), Etty Tantri/Cynthia Tuwankotta (Olimpiade Sydney 2000), dan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari (Olimpiade Rio 2016).

Kini, Greysia dan Apriyani menjadi ganda putri Indonesia pertama yang berhasil meraih medali emas Olimpiade.

Kesuksesan Greysia dan Apriyani sekaligus melengkapi prestasi bulu tangkis Indonesia di Olimpiade.

Indonesia sukses mengikuti jejak China yang sebelumnya berstatus satu-satunya negara peraih medali emas dari lima nomor bulu tangkis Olimpiade.

Baca juga: Kisah Jatuh Bangun Greysia Polii: 2 Kali Sempat Ingin Pensiun, Kini Raih Medali Emas Olimpiade

3. Greysia/Apriyani menjadi ganda putri non-unggulan pertama yang berhasil meraih medali emas bulu tangkis Olimpiade

Sebelumnya, medali emas bulu tangkis ganda putri Olimpiade selalu menjadi milik pasangan unggulan.

Fakta tersebut kemudian berhasil diubah oleh Greysia dan Apriyani di Olimpiade Tokyo 2020.

Baca juga: Greysia/Apriyani Tak Menyangka Bisa Raih Medali Emas di Olimpiade Tokyo

Greysia dan Apriyani kini berstatus ganda putri non-unggulan pertama yang berhasil meraih medali emas Olimpiade.

Kesuksesan Greysia dan Apriyani semakin terlihat fantastis karena mereka berhasil mengalahkan tiga ganda putri berstatus unggulan sebelum meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Greysia/Apriyani sukses mengalahkan ganda putri nomor satu dunia asal Jepang, Yuki Fukusima/Sayaka Hirota, pada laga terakhir Grup A.

Pada babak semifinal, Greysia/Apriyani berhasil menumbangkan unggulan keempat asal Korea Selatan, Lee Sohee/Shin Seungchan.

Greysia/Apriyani kemudian menyempurnakan penampilan mereka dengan mengalahkan mantan juara dunia sekaligus unggulan kedua, Chen/Jia, pada partai final Olimpiade Tokyo 2020.

Baca juga: Jejak Indonesia di Sejarah Badminton Olimpiade dari Masa ke Masa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Internasional
Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Badminton
Jay Idzes 'Solid dan Konkret', Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Jay Idzes "Solid dan Konkret", Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Liga Italia
Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com