Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Rekor di Balik Medali Emas Greysia/Apriyani di Olimpiade Tokyo 2020

Kompas.com - 03/08/2021, 06:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

TOKYO, KOMPAS.com - Greysia Polii dan Apriyani Rahayu sukses meraih medali emas cabor bulu tangkis nomor ganda putri Olimpiade Tokyo 2020.

Kesuksesan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo 2020 juga diiringi oleh tiga rekor fantastis.

Greysia/Apriyani dipastikan meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 seusai mengalahkan wakil China unggulan kedua, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, pada Senin (2/8/2021).

Meski berstatus non-unggulan, Greysia/Apriyani sukses menumbangkan Chen/Jia dua gim langsung atau straight game dengan skor 21-19 dan 21-15.

Kemenangan Greysia/Apriyani kali ini membuat tradisi emas bulu tangkis Indonesia di Olimpiade terus berlanjut.

Baca juga: Profil Eng Hian, Pelatih Ganda Putri yang Antar Greysia/Apriyani Raih Medali Emas Olimpiade Tokyo

Sejak bulu tangkis dipertandingkan di Olimpiade pada 1992, Indonesia hanya satu kali gagal mendapatkan medali emas.

Momen itu terjadi sembilan tahun lalu, tepatnya pada Olimpiade London 2012.

Pada tujuh edisi lainnya, termasuk Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia selalu berhasil meraih medali emas dari cabor bulu tangkis.

Secara keseluruhan, bulu tangkis Indonesia sudah menyumbangkan delapan medali emas Olimpiade untuk Tanah Air.

Berikut adalah tiga rekor yang mengiringi keberhasilan Greysia dan Apriyani meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020:

1. Greysia Polii menjadi pebulu tangkis peraih medali emas tertua dalam sejarah Olimpiade

Ketika tampil di final Olimpiade Tokyo 2020 bersama Apriyani, Greysia Polii tercatat berusia 33 tahun 356 hari.

Usia tersebut membuat Greysia Polli kini berstatus pebulu tangkis peraih medali emas tertua dalam sejarah Olimpiade.

Greysia Polii mengalahkan rekor mantan tunggal putri China, Zhang Ning, yang berusia 33 tahun 89 hari ketika meraih medali emas di Olimpiade Beijing 2008.

Dikutip dari situs Badminton Talk, Greysia Polii kini juga menjadi atlet putri tertua yang berhasil meraih medali di Olimpiade.

Baca juga: Kata Apriyani Rahayu Usai Raih Emas Olimpiade Tokyo: Terima Kasih, Greysia...


2. Greysia/Apriyani menjadi ganda putri Indonesia pertama yang berhasil meraih medali emas Olimpiade

Kesuksesan Greysia/Apriyani meraih medali emas membuat penantian panjang publik Indonesia untuk melihat ganda putri Tanah Air berdiri di podium Olimpiade akhirnya terhenti.

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Hasil Drawing ASEAN Cup 2024, Timnas Indonesia Segrup dengan Vietnam

Timnas Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Calvin Verdonk dan Jens Raven Diperkirakan Bisa Bermain di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas Indonesia
Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Brighton Dekati Kieran McKenna untuk Gantikan De Zerbi

Liga Inggris
Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Mohamed Salah Beri Sinyal Bertahan di Liverpool, Masih Haus Trofi

Liga Inggris
Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Kunci Sukses Penerapan VAR di Indonesia Ternyata karena Komunikasi Intens dengan FIFA

Liga Indonesia
Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com