Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Eng Hian, Pelatih Ganda Putri yang Antar Greysia/Apriyani Raih Medali Emas Olimpiade Tokyo

Kompas.com - 02/08/2021, 16:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Di balik keberhasilan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, meraih medali emas badminton Olimpiade Tokyo 2020, ada jasa besar sang pelatih, Eng Hian.

Eng Hian adalah salah seorang legenda bulu tangkis Indonesia. Bersama Flandy Limpele, pria yang akrab disapa Didi itu berhasil mempersembahkan medali perunggu bagi Merah Putih pada Olimpiade Athena 2004.

Semasa aktif bermain, Eng Hian merupakan pebulu tangkis spesialis ganda putra.

Selain Flandy Limpele, Eng Hian yang lahir di Surakarta, Jawa Tengah, juga pernah berpasangan dengan Hermono Yuwono dan Rian Sukmawan.

Ia sempat bermain untuk Inggris pada periode 2001-2003, lalu kembali memperkuat Indonesia menjelang Olimpiade Athena 2004.

Baca juga: Detik-detik Greysia/Apriyani Rebut Emas Olimpiade Tokyo, dari Raket Bengkok hingga Adu Teriakan

Selain medali perunggu Olimpiade Athena 2004, Eng Hian juga ikut meraih medali emas nomor beregu putra pada SEA Games 1999 di Bandar Seri Begawan, Brunei.

Eng Hian juga masuk skuad Merah Putih untuk Piala Sudirman 1999 dan 2001, serta Piala Thomas 2004.

Penampilan profesional terakhir Eng Hian adalah pada Dutch Open 2006 di mana ia berduet dengan Rian Sukmawan dan berhasil menjadi juara.

Sejak Maret 2014, Eng Hian mendapatkan tugas dari PBSI untuk menangani ganda putri di pelatnas Cipayung.

Eng Hian mengungkapkan, melatih sektor ganda putri bukanlah pekerjaan mudah. Hal ini ia ungkapkan usai Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi juara Daihatsu Indonesia Masters 2020.

Baca juga: Profil Greysia Polii: Terpuruk di London, Bangkit, lalu Raih Emas Olimpiade Tokyo

"Tahun lalu memang berat buat mereka, ada kendala dari mulai Greysia cedera, sampai kendala non-teknis yang sifatnya internal sampai pada suatu saat saya bilang sama mereka 'take it or leave it, berubah. Kalau tidak, lupakan saja Olimpiade," tutur Eng Hian dikutip dari Badminton Indonesia, akhir Januari tahun lalu.

Eng Hian juga mengungkapkan bahwa Olimpiade merupakan target terbesar untuk Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.

"Target utama mereka kan lebih dari ini. Dalam hati tentu saya bangga sama mereka, luar biasa. Tapi saya nggak mau mereka puas di sini, jadi biasa saja. Habis juara, bagus, tapi itu di depan masih ada Olimpiade, target yang lebih besar lagi," ucap Eng Hian.

Kini, harapan Eng Hian untuk mengantarkan anak asuhnya meraih prestasi tertinggi pada ajang Olimpiade sudah tercapai.

Baca juga: Eng Hian Ikuti Jejak Kejayaan Hendrawan di Olimpiade sebagai Pemain dan Pelatih

Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil mempersembahkan medali emas Olimpiade Tokyo 2020 bagi Indonesia usai mengalahkan wakil China, Chen Qingchen/Jia Yifan, pada pertandingan final ganda putri, Senin (2/8/2021).

Greysia dan Apriyani pun mengukir sejarah dengan menjadi ganda putri pertama Indonesia yang mampu memenangi medali emas Olimpiade.

Bagi Eng Hian, medali emas Greysia/Apriyani seperti menyempurnakan raihan perunggu miliknya saat ia tampil di Olimpiade sebagai pemain.

Biodata Eng Hian

Nama lengkap: Eng Hian
Tempat, tanggal lahir: Surakarta, 17 Mei 1977
Usia: 44 tahun
Aktif bermain: 1997-2006
Pasangan: Muliyaningsih Baiin
Prestasi:
Pemain:

  • Medali perunggu Olimpiade Athena 2004 (bersama Flandy Limpele)
  • Medali emas beregu putra SEA Games 1999
  • Juara Korea Open 1999, Denmark Open 2000, Malaysia Open 2000, Singapore Open 2002, Swiss Open 2003, Japan Open 2003, German Open 2003 (bersama Flandy Limpele)
  • Juara New Zealand Open 2006, Dutch Open 2006 (bersama Rian Sukmawan)

Pelatih:

  • Medali emas Asian Games 2014 (Greysia Polii/Nitya Krsihinda Maheswari)
  • French Open 2017 (Greysia Polii/Apriyani Rahayu)
  • India Open 2018 (Greysia Polii/Apriyani Rahayu)
  • Medali emas SEA Games 2019 (Greysia Polii/Apriyani Rahayu)
  • Juara Ganda Putri Thailand Open 2021 (Greysia Polii/Apriyani Rahayu
  • Medali emas Olimpiade Tokyo 2020 (Greysia Polii/Apriyani Rahayu)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com