Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Indonesian Insight Kompas
Kelindan arsip, data, analisis, dan peristiwa

Arsip Kompas berkelindan dengan olah data, analisis, dan atau peristiwa kenyataan hari ini membangun sebuah cerita. Masa lalu dan masa kini tak pernah benar-benar terputus. Ikhtiar Kompas.com menyongsong masa depan berbekal catatan hingga hari ini, termasuk dari kekayaan Arsip Kompas.

Jejak Indonesia di Sejarah Badminton Olimpiade dari Masa ke Masa

Kompas.com - 02/08/2021, 06:37 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Update 2 Agustus 2021 pukul 21.00 WIB:

Bulutangkis menambah satu medali perunggu bagi Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020 melalui Anthony Ginting, Senin (2/8/2021) petang.

Baca juga: Hasil Olimpiade Tokyo, Anthony Ginting Rebut Perunggu Usai Bekuk Kevin Cordon

Anthony Ginting dan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, Senin (3/8/2021). AFP/ALEXANDER NEMENOV Anthony Ginting dan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, Senin (3/8/2021).

Hasil yang didapat Ginting ini sekaligus mengakhiri puasa gelar tunggal putra di olimpiade.

Baca juga: Jejak Indonesia di Sejarah Badminton Olimpiade dari Masa ke Masa

Dengan capaian ini, Indonesia telah mengumpulkan lima medali dari Olimpiade Tokyo 2020, yaitu tiga medali dari angkat besi dan dua medali dari bulutangkis.

Update 2 Agustus 2021 pk 13.00 WIB:

BADMINTON mempersembahkan satu medali emas lewat pasangan ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.

Pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii (kiri) dan Apriyani Rahayu mempersembahkan medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Senin (3/8/2021). Selain menjadi sejarah untuk nomor ganda putri, Greysia dan Apriyani menambah akumulasi perolehan medali Indonesia menjadi empat.AFP/ALEXANDER NEMENOV Pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii (kiri) dan Apriyani Rahayu mempersembahkan medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Senin (3/8/2021). Selain menjadi sejarah untuk nomor ganda putri, Greysia dan Apriyani menambah akumulasi perolehan medali Indonesia menjadi empat.

Selain melanjutkan tradisi emas olimpiade, kemenangan ini juga adalah sejarah bagi nomor ganda putri Indonesia.

Dengan capaian ini, Indonesia telah mengumpulkan empat medali hingga Senin (2/8/2021).

 

==

BADMINTON alias bulutangkis resmi menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan di olimpiade barulah sejak Olimpiade Barcelona 1992.

Sebelum itu, badminton hanya jadi cabang yang didemonstrasikan (demonstration sport) pada Olimpiade Munich 1972 dan cabang eksibisi (exhibition sport) pada Olimpiade Seoul 1988.

Ketika telah resmi menjadi cabang olahraga di Olimpiade Barcelona 1992, nomor yang dipertandingkan adalah tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, dan ganda putri.

Nomor ganda campuran baru menjadi nomor yang dipertandingkan sejak Olimpiade Atlanta 1996.

Baca juga: Medali-medali Indonesia di Olimpiade dari Masa ke Masa

Yang menarik, dalam semua cerita tentang badminton alias bulutangkis di olimpiade itu selalu ada Indonesia.

Atlet badminton Indonesia adalah bagian dari sejarah bulu tangkis di Olimpiade dalam naik turunnya tersebut, dari masa ke masa.

Halaman:


Terkini Lainnya

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com