Kisah Perjuangan Kevin Cordon: Dari Aula Gereja ke Semifinal Olimpiade

TOKYO, KOMPAS.com - Perjuangan pebulu tangkis tunggal putra asal Guatemala, Kevin Cordon, untuk bisa sampai ke semifinal Olimpiade Tokyo 2020 sangatlah tidak mudah.

Kevin Cordon bahkan sempat terpaksa berlatih di aula gereja akibat pandemi virus corona dalam persiapan menuju Olimpiade Tokyo 2020.

Kevin Cordon memastikan tiket semifinal Olimpiade Tokyo 2020 setelah mengalahkan wakil Korea Selatan, Heo Kwang-hee, pada Sabtu (31/7/2021).

Kevin Cordon tampil sangat solid dan berhasil meraih kemenangan straight game dengan skor 21-13, 21-18 dalam kurun waktu 42 menit.

Kemenangan atas Heo Kwanghee membuat Kevin Cordon kini berstatus pebulu tangkis Amerika Latin pertama yang berhasil menembus semifinal Olimpiade.

Baca juga: Pencapaian Fantastis Kevin Cordon di Bawah Asuhan Pelatih dari Solo, Pebulu Tangkis Amerika Latin Pertama di Semifinal Olimpiade

Kevin Cordon sebenarnya merupakan pemain veteran berusia 36 tahun yang kini melakoni Olimpiade keempatnya.

Namun, pencapaian Kevin Cordon pada tiga Olimpiade sebelumnya tidak pernah lebih dari babak 16 besar.

Faktor itulah yang membuat Kevin Cordon sangat bahagia dan terharu ketika berhasil lolos ke semifinal Olimpiade Tokyo 2020.

Perjuangan Kevin Cordon untuk bisa sampai ke semifinal Olimpiade Tokyo 2020 sangatlah tidak mudah.

Dikutip dari situs ESPN, Kevin Cordon sempat terpaksa berlatih di aula sebuah gereja sejak pertengahan 2020.

Kevin Cordon terpaksa melakukan itu karena fasilitas latihan di kota kelahirannya, La Union, Zacapa, Guatemala, diubah menjadi pusat kesehatan untuk merawat pasien Covid-19.

Setelah kehilangan tempat latihan utamanya, Kevin Cordon mengasah diri di rumah sejak pertengahan Maret 2020 hingga akhir Juni 2020.

Namun, pria kelahiran 28 November 1986 ini menilai latihannya tidak akan maksimal jika terus menempa diri di rumah.

Kevin Cordon pada akhirnya memutuskan untuk mencari lokasi yang lebih besar hingga akhirnya menemukan aula gereja di tengah kota La Union.

Baca juga: Muamar Qadafi, Pelatih dari Solo yang Bawa Kevin Cordon Cetak Sejarah di Olimpiade

Dalam keterangannya, Kevin Cordon mengaku sangat beruntung karena pihak gereja dan pejabat setempat mengizinkannya untuk berlatih di aula.