Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klasemen Medali Olimpiade Tokyo - China Kokoh di Puncak, Indonesia Pastikan Tambah Medali

Kompas.com - 01/08/2021, 05:50 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber Olympic

KOMPAS.com - China kokoh di puncak klasemen perolehan medali Olimpiade Tokyo 2020 pada Minggu (1/8/2021) pagi WIB.

Puncak klasemen dikuasai China dengan total raihan medali terkini yaitu 46. Jumlah tersebut terbagi menjadi 21 emas, 13 perak, dan 12 perunggu.

Perolehan 46 medali juga membuat China berada di urutan teratas dalam rank by total atau peringkat berdasarkan jumlah medali.

Total 46 medali di Olimpiade Tokyo sejatinya juga dicatat oleh Amerika Serikat.

Hanya saja, mereka masih kalah dalam raihan medali emas sehingga tertahan di peringkat ketiga.

Adapun Amerika Serikat saat ini menorehkan 16 emas, 17 perak, dan 13 perunggu.

Baca juga: Tersingkir di Olimpiade Tokyo 2020, Zohri Bertekad Kejar Prestasi di Paris 2024

Di antara kedua negara raksasa tersebut, terdapat tuan rumah Jepang yang bertengger di posisi kedua dengan 17 emas, lima perak, dan delapan perunggu.

Negeri Matahari Terbit sejauh ini berhasil merengkuh 30 medali.

Sementara itu, Indonesia berada di peringkat ke-53 dengan perolehan tiga medali, yakni satu perak dan dua perunggu. 

Ketiga medali Indonesia tersebut seluruhnya diraih melalui cabang olahraga angkat besi.

Medali pertama Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 disumbangkan oleh lifter putri Windy Cantika Aisah.

Windy Cantika menempati posisi ketiga di kelas 49kg putri sehingga berhak atas medali perunggu.

Prestasi ini menandai debut manis atlet berusia 19 tahun tersebut di ajang Olimpiade.

Baca juga: Hasil Sepak Bola Putra Olimpiade Tokyo: Brasil-Spanyol Lolos, Meksiko Hajar Korsel 6-3

Debut manis juga dituai lifter Rahmat Erwin Abdullah setelah meraih medali perunggu di kelas 73kg putra.

Adapun satu medali perak Indonesia dipersembahkan Eko Yuli Irawan. Pencapaian itu dapat sang lifter raih menyusul peringkat kedua yang dituai di kelas 61kg putra.

Indonesia dipastikan menambah perolehan medali di Olimpiade Tokyo lewat cabor badminton.

Hal ini tak terlepas dari keberhasilan Greysia Polli/Apriyani Rahayu yang sukses mengalahkan Lee So-hee/Shin Seung-chan (Korea Selatan) di semifinal nomor ganda putri.

Greysia/Apriyani pun mencetak sejarah dengan menjadi ganda putri Indonesia pertama yang berhasil menembus final Olimpiade.

Baca juga: Final Olimpiade Tokyo 2020, Riwayat Pertemuan Greysia/Apriyani Vs Chen/Jia

Ini membuat pasangan nomor 6 dunia tersebut praktis akan meraih medali (perak/medali) setelah berhasil melaju ke partai pamungkas.

Greysia/Apriyani akan menghadapi wakil China, Chen Qingchen/Jia Yifan, di partai puncak Olimpiade Tokyo pada Senin (2/8/2021).

Nomor tunggal putra juga berpotensi menambah pundi-pundi medali tim Merah Putih di Tokyo 2020,

Namun, Anthony Sinisuka Ginting terlebih dulu harus mengalahkan unggulan China, Chen Long, di semi final tunggal putra, Minggu (1/8/2021) pukul 11.50 WIB nanti.

Berikut update klasemen Olimpiade Tokyo 2020 (10 besar dan Indonesia) pada Minggu (1/8/2021) pukul 05.00 WIB.

Peringkat Negara/NOC Emas Perak Perunggu Total
1 China 21 13 12 46
2 Jepang 17 5 8 30
3 Amerika Serikat 16 17 13 46
4 ROC 11 15 11 37
5 Australia 10 3 14 27
6 Inggris Raya 8 9 11 28
7 Korea Selatan 5 4 7 16
8 Perancis 4 9 6 19
9 Belanda 4 7 5 16
10 Selandia Baru 3 3 3 10
..............          
53 Indonesia 0 1 2 3

Klasemen lengkap dapat diakset lewat tautan berikut >>> LINK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Sumber Olympic
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Sports
Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Liga Indonesia
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Timnas Indonesia
Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Liga Italia
Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Indonesia Vs Vietnam: STY Waspada, Pantang Terlena Memori Piala Asia

Timnas Indonesia
Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Persija Jadi Musafir di Bali, Thomas Doll Sebut Pemain Sangat Profesional

Liga Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Indonesia Vs Vietnam: Dukungan Shin Tae-yong untuk Justin Hubner

Timnas Indonesia
Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

Igor Tudor Resmi Latih Lazio: Eks Asisten Pirlo, Pemuja Gasperini

Liga Italia
Reaksi Shin Tae-yong soal Jersey Latihan Timnas, Kritik Daya Serap Keringat

Reaksi Shin Tae-yong soal Jersey Latihan Timnas, Kritik Daya Serap Keringat

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com