Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Perjuangan Kevin Cordon: Dari Aula Gereja ke Semifinal Olimpiade

Kompas.com - 01/08/2021, 08:29 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber ESPN

"Suatu hari saya pergi untuk melihat aula gereja. Saya saat itu mencari tahu bagaimana ketinggian, pencahayaan, dan luas ruangan," kata Kevin Cordon dikutip dari situs ESPN.

"Dalam pengamatan pertama, saya menilai ukuran aula tersebut sama seperti lapangan bulu tangkis pada umumnya," ujar Kevin Cordon.

"Jadi, saya saat itu langsung menghubungi pihak gereja dan menjelaskan saya ingin berlatih di sana," ucap Kevin Cordon.

"Saya saat itu menjelaskan bahwa saya tidak ingin kehilangan ritme latihan karena penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 masih belum jelas," tutur pria yang sempat bermain di Jakarta, Indonesia, pada Kejuaraan Dunia 2015.

"Pihak gereja saat itu mendukung saya. Mereka hanya mengatakan kepada saya bahwa pihak gereja akan mendukung dan membantu mulai dari pencahayaan hingga segala sesuatu yang saya butuhkan," ucap Kevin Cordon.

"Setelah mendapat izin dari pihak gereja, saya langsung berbicara dengan walikota dan kepolisian setempat. Mereka saat itu juga mendukung saya," tutur Kevin Cordon menambahkan.

Baca juga: Semifinal Badminton Olimpiade Tokyo, Keunggulan Chen Long yang Wajib Diwaspadai Ginting

Setelah mendapat izin dari pihak gereja dan pejabat setempat, Kevin Cordon kemudian menghubungi Federasi Bulu Tangkis Guatemala.

Kevin Cordon saat itu meminta bantuan agar federasi bisa meminjamkan salah satu karpet lapangan bulu tangkis portabel.

Pria yang tak lolos grup di Olimpiade Rio 2016 ini merasa sangat beruntung karena federasi juga turut mendukungnya.

Tidak hanya itu, Kevin Cordon juga mendapat bantuan dari Komite Olimpiade Guatemala berupa beberapa alat fitnes.

Setelah semua rampung, Kevin Cordon pada akhirnya mulai berlatih di aula gereja pada Agustus 2020 hingga berangkat ke Tokyo.

"Federasi meminjamkan lapangan agar saya bisa berlatih di aula gereja. Jadi, semua perlengkapan latihan saya berasal dari Ibu Kota," kata Kevin Cordon.

"Seorang teman saya dari Komite Olimpiade Guatemala juga meminjamkan beberapa alat angkat beban agar saya bisa meningkatkan fisik," ucap pria yang performa terbaiknya sebelum ini adalah jadi runers up Pan American Championship 2019 tersebut.

"Setelah semua peralatan lengkap, saya dan tim kemudian memperbaiki penerangan dan menutup saluran masuk udara di aula gereja," ujar Kevin.

"Pada awalnya, tempo latihan kami di aula gereja sangat pelan. Saya membutuhkan waktu tiga minggu untuk bisa mengembalikan ritme latihan yang sempat berubah (ketika berlatih di rumah)."

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com