Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Bedakan Uang Palsu dan Asli, Waspadai Komplotan Pengedarnya

Kompas.com - 27/03/2022, 19:47 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis


KOMPAS.com - Baru-baru ini Polres Pelabuhan Tanjung Priok menangkap komplotan pembuat dan pengedar uang palsu berdasarkan hasil patroli siber yang dilakukan di Facebook.

Masyarakat diminta untuk waspada terhadap peredaran uang palsu yang bisa dilakukan secara online maupun transaksi langsung.

Untuk mencegah peredaran uang palsu, anda bisa melakukan beberapa cara bedakan uang palsu dan asli berikut ini:

Periksa dengan 3D untuk mengecek uang asli atau palsu

BI merekomendasikan tiga cara untuk memeriksa keaslian uang Rupiah, yakni dengan dilihat, diraba, dan diterawang. Metode ini disebut juga sebagai 3D.

Dilihat

Baca juga: Belanja Pakai Uang Palsu di Pasar Malam Muara Angke, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Untuk memeriksa uang asli atau palsu, maka bisa dengan memastikan warna uang tampak terang dan jelas.

Terdapat benang pengaman dan logo BI yang dapat berubah warna bila dilihat dari sudut pandang berbeda dengan cara digerakkan ke atas, bawah, atau samping. Lihatlah keberadaan benang tersebut dengan seksama.

Kemudian, terdapat tulisan BI yang tersembunyi dapat dilihat pada sudut pandang tertentu.

Oleh karena perlu memposisikan sudut pandang kita untuk mencari ciri kasat mata ini. Caranya, bisa dengan membolak-balikkan uang dengan perlahan.

Selain itu, akan tertera cetakan berupa garis-garis lurus dalam bidang tertentu yang akan menimbulkan efek warna pelangi apabila dilihat dari sudut pandang tertentu.

Diraba

Metode selanjutnya untuk mengetahui keaslian uang Rupiah adalah dengan meraba permukaan uang kertas di bagian angka nominal, huruf terbilang, gambar utama, dan lambang negara burung Garuda.

Bagian-bagian tersebut akan terasa kasar bila diraba. Ada pula kode tertentu untuk mengenal jenis pecahan bagi tuna netra, yang juga akan terasa kasar bila diraba.

Diterawang

Saat diterawang, uang Rupiah asli akan menampilkan tanda air atau watermark berupa gambar pahlawan dan gambar saling isi yang membentuk logo BI.

Selain itu, akan terdapat tulisan yang berukuran sangat kecil yang hanya dapat dibaca dengan bantuan kaca pembesar. Ada pula metode lain untuk membuktikan cetakan yang tidak kasat mata pada uang.

Caranya dengan meletakkan uang kertas di bawah sinar UV. Di bawah sinar UV, cetakan kasat mata serta nomor seri uang akan memendar di bawah sinar UV.

Waspadai pembuat dan pengedar uang palsu

Baca juga: Jangan Sampai Tertipu, Ini Cara Membedakan Uang Asli dan Palsu

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Sang Ngurah Wiratama, pihaknya mengamankan uang palsu senilai Rp 1,8 juta yang telah dibuat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com