Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbandingan Sirkuit Mandalika dengan Sepang, Ini 7 Perbedaannya

Kompas.com - 20/03/2022, 12:20 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Rangkaian jadwal MotoGP Mandalika 2022, yang memiliki nama resmi Pertamina Grand Prix of Indonesia di Lombok Nusa Tenggara Barat akan dimulai pada Jumat (18/3/2022).

MotoGP Indonesia atau MotoGP Mandalika adalah seri kedua dari Kejuaraan Dunia 2022 yang dijadwalkan berlangsung dari Jumat (18/3/2022) hingga Minggu (20/3022).

Selain perhelatan internasional tersebut, Sirkuit Mandalika menjadi perbincangan karena memiliki beberapa keunggulan dibanding sirkuit lainnya.

Bahkan, publik membandingkan Sirkuit Mandalika dengan Sirkuit Sepang yang biasanya didatangi wisatawan untuk menyaksikan MotoGP di Malaysia.

Namun, kondisi akan berubah karena pencinta MotoGP tanah air bisa menyaksikan langsung balapan di negerinya sendiri.

Kompas.com telah merangkum beberapa perbedaan antara Sirkuit Mandalika dengan Sirkuit Sepang sebagai berikut:

Baca juga: [POPULER PROPERTI] Seperti Apa Perbedaan Sirkuit Mandalika dan Sepang?

1. Biaya konstruksi

Sirkuit Mandalika dibangun dengan biaya sebesar Rp 1,1 triliun. Anggaran ini dihabiskan untuk pekerjaan dasar dan pembangunan sirkuit itu sendiri.

Sementara itu, biaya yang dikeluarkan untuk membangun Sirkuit Sepang sebesar 120 juta dolar AS atau sekitar Rp 300 miliar dan rampung pada tahun 1998.

Untuk diketahui, Sirkuit Sepang secara resmi dibuka pada 9 Maret 1999.

2. Lama pembangunan

Sirkuit Internasional Sepang dibangun mulai dari tahun 1997 hingga tahun 1999. Lokasinya berada di dekat Putrajaya yang merupakan ibu kota administratif negara yang baru didirikan.

Sirkuit ini dirancang oleh desainer Jerman Hermann Tilke dan diresmikan oleh Perdana Menteri keempat Malaysia Mahathir Mohamad pada 9 Maret 1999.

Sementara itu, Sirkuit Mandalika merupakan area konstruksi yang lebih muda karena baru diresmikan Presiden Jokowi, Jumat (12/11/2021).

Sirkuit di Lombok ini merupakan buah karya dari perusahaan arsitektur asal Amerika Serikat, Popuolus. Perusahaan ini telah berpengalaman mendesain berbagai venue olahraga ternama seperti Wembley Stadion.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com