Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah USS Tang, Kapal Selam AS Penembak Ulung, Karam oleh Torpedonya Sendiri

Kompas.com - 05/03/2022, 09:40 WIB
Kompasianer Andre G. Lolong,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Sumber Kompasiana

KOMPAS.com - Pernahkah Anda mendengar istilah "Underwater Acess"? USS Tang adalah salah satu di antara sekian kapal selam Amerika yang menyandang julukan tersebut.

Yaitu penembak ulung dari dalam air. Menenggelamkan tiga puluh tiga kapal Jepang dalam kurun waktu lima kali patroli.

Pada patrolinya yang ke-5 di bulan Oktober 1944 di Selat Formosa (sekarang Taiwan), USS Tang kembali terjun ke laut Pasifik demi menenggelamkan Kapal-kapal Jepang.

Perang Pasifik sedang mencapai puncaknya saat itu dan Tang sedang dalam perburuannya untuk menghantam kapal kargo, kapal pengangkut tentara maupun tanker milik Jepang demi memutuskan dukungan pasokan logistik tentara Negara Matahari Terbit tersebut.

Sejak refueling dan reload di Kepulauan Midway tanggal 27 September 1944 untuk misi ini, Tang sudah menenggelamkan dua kapal kargo Jepang; yaitu Joshu Go dan Oita Maru.

Baca juga: Bagaimana Sejarah Terciptanya World Wide Web atau WWW?

Ini belum apa-apa. Pada misi sebelumnya, Tang menenggelamkan delapan kapal kargo Jepang yang lebih besar-besar. Salah satunya adalah Tsukushi Maru yang punya berat 8,135 ton.

Setelah hampir sebulan setelah meninggalkan Midway, pada tanggal 23 Oktober 1944, di kedalaman periskop, Tang menemukan mangsa-mangsa berikutnya, yaitu iring-iringan kapal yang terdiri dari tiga tanker, kapal angkut, kapal barang, dan kapal pengawal.

Kisah tentang USS Tang bisa dibaca dalam buku berjudul Escape from The Deep yang ditulis oleh Alex Kershaw.

Desain Balao-class

Dalam dunia perkapalan, klasifikasi dilakukan berdasarkan desin, fungsi, penggerak hingga system pertahanan. Begitu juga dengan kapal selam. USS Tang termasuk dalam Balao-class yang desainnya terbilang sukses selama Perang Dunia II.

Balao-class memiliki beberapa penyempurnaan dari Gato-class dengan beberapa ubahan signifikan; kerangka dan dinding yang lebih tebal hingga memiliki kemampuan menyelam hingga 182 meter. USS Tang memiliki berat kosong 1,490 ton dengan panjang hingga 95 meter.

Dua bilah propeller ditenagai oleh empat mesin diesel 9 silinder dengan empat motor listrik kecepatan tinggi dan generator, menghasilkan kecepatan maksimum 20 knots atau setara dengan 37 kph saat menjelajah dalam ketinggian permukaan air dan 8.7 knots atau 16.2 kph pada saat menyelam. Tang membawa 24 torpedo dalam setiap misinya.

Dengan 6 laras torpedo di haluan dan 4 di buritan, para kru ingin menembakkan semuanya ke kapal Jepang maupun u-boat milik Jerman. Pertahanan juga didukung sebuah 25 Caliber Deck Gun, serta dua buah Cannon; 40 mm dan 20 mm.

Akhir perjalanan USS Tang

Setelah menenggelamkan enam kapal Jepang pada dua intersep sebelumnya, malam itu tanggal 24 Oktober 1944 Tang Kembali menemukan mangsa yang terdiri dari dua belas kapal angkut, tangker serta tiga kapal pengawal. Tinggal sebelas Torpedo untuk ditembakkan.

Komodor Richard O'Kane ingin pulang dengan laras torpedo yang sudah kosong dan score kemenangan paling tinggi.

Setelah mempelajari pola patroli para kapal pengawal Jepang tersebut, Tang kembali menyusup diantara dua baris Kapal yang terdiri dari enam Kapal pada masing-masing baris.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com