Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Sawit Bisa Dapat Bantuan hingga Rp 120 Juta, Begini Penjelasannya

Kompas.com - 04/03/2022, 19:28 WIB
Farid Assifa

Penulis

KOMPAS.com- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan pemerintah menggelontorkan program bantuan untuk petani sawit sebesar Rp 60 juta hingga Rp 120 juta.

Airlangga mengatakan, bagi petani yang mengelola dua hektare kebun sawit bisa mendapatkan bantuan sebesar Rp 60 juta.

Sementara bagi yang mengelola empat hektare lahan sawit, para petani bisa mendapatkan bantuan Rp 120 juta.

Menurut Airlangga, program itu nantinya bisa dilanjutkan dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk modal kerja, beli pupuk dan sebagainya.

“Periode kreditnya diberikan waktu bisa sampai lima tahun. Bunganya 3 persen dan 3 persen disubsidi oleh pemerintah,” ungkap Airlangga dalam siaran pers kepada Kompas.com, Jumat (4/3/2022).

Baca juga: PBNU Fokus Kembangkan Potensi Ekonomi Berbasis Sawit

Airlangga menyampaikan program tersebut saat memimpin langsung replanting atau penanaman kembali peremajaan sawit rakyat (PSR) di Desa Kencana Mulia, Kecamatan Rembang, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan, Jumat.

Dalam kegiatan itu, ia didampingi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf. 

Ketua Umum Partai Golkar ini mengajak para petani dan kelompok masyarakat untuk mengambil kesempatan baik ini.

Dia pun mengungkapkan bahwa selanjutnya anggaran ini akan diberikan juga kepada kelompok masyarakat secaara umum, dan bisa digunakan untuk pengembangan usaha seperti perkebunan kelapa maupun perkebunan karet.

Dalam kesempatan sama, Ketua Umum PBNU menambahkan bahwa program pendampingan dan kerja konkret bersama rakyat adalah salah saatu serangkaian kerja sama NU dengan pemerintah melalui beberapa kementerian.

“Ini akan terus kita kembangkan, sepeti kita sampaikan kepada Bapak Presiden bahwa kami ingin NU ini bisa diperankan sebagai penyangga dari berbagai agenda-agenda negara dalam hal ini agenda pemerintah, tentu untuk kemaslahatan rakyat banyak,” ungkapnya.

Program yang menjadi salah satu dari rangkaian hari lahir NU ke-99 (kalender Hijriyah) ini dilakukan di lahan seluas 317 hektare di Muara Enim, dan menjadi percontohan yang akan diterapkan di sejumlah daerah untuk pengembangan ekosistem perkebunan sawit berkelanjutan.

“Acara hari ini replanting sawit yang menjadi program pemrintah, dengan target 180.000 hektare per tahun. Dalam acara ini tadi disampaikan bahwa untuk petani diberikan (bantuan) yang sebelumnya Rp 25 juta per hektare, dinaikkan menjadi Rp 30 juta per hektare,” kata Airlangga.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Rp 16,2 Triliun untuk Remajakan 540.000 Ha Sawit Rakyat

Selain Airlangga dan Gus Yahya, hadir dalam acara tersebut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Wakil ketua Umum PBNU Nusron Wahid, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Dito Ganundito, PJ Bupati Muara Enim Nasrun Umar, Ketua DPRD Sumatera Selatan R.A Anita Noeeringhati, Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkembuann Kelapa Sawit (BPDP-PKS) Eddy Abdurrachman dan Ketua PWNU Sumatera Selatan KH Amirullah Nahrawi serta tokoh masyarakat lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com