Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Omicron Melonjak, Benarkah Indonesia Mendekati Puncak Pandemi?

Kompas.com - 19/02/2022, 10:55 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Kasus Covid-19 mengalami lonjakan akibat varian Omicron yang masih terjadi di Indonesia.

Tak hanya penambahan kasus harian yang melonjak tajam, angka kematian dan kasus aktif juga naik drastis.

Melihat situasi ini, Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes (Kementerian Kesehatan) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, Indonesia sudah mendekati puncak pandemi gelombang ketiga.

Hal ini terlihat dari penurunan kasus Covid-19 di DKI Jakarta dalam beberapa hari terakhir. Namun demikian, Kemenkes memperkirakan, dalam empat pekan ke depan lonjakan kasus Covid-19 akan terjadi di luar Jawa-Bali.

"Kami perkirakan karena 60-70 persen kasus konfirmasi itu dari DKI dan DKI ada tren penurunan seluruh wilayah DKI, maka kemungkinan kita sudah mendekati puncak kasus Omicron ini," kata Nadia dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (16/2/2022).

Sebelumnya, Nadia sempat memprediksi bahwa pandemi gelombang kedua mencapai puncaknya pada awal Maret 2022.

Ia juga memperkirakan, peningkatan kasus Covid-19 akibat Omicron akan melebihi puncak lonjakan kasus Delta pada Juli 2021.

"Kita akan melihat tren peningkatan sampai kita prediksi bahwa di akhir Februari atau di awal Maret 2022 ini merupakan puncak kasus Omicron yang bisa diprediksi itu 3 kali sampai dengan 6 kali lebih tinggi daripada variasi Delta," kata Nadia, Kamis (10/2/2022).

Baca juga: Omicron Meningkat, Ekonomi Jawa Barat Terdampak tapi Tak Separah Delta...

Lantas, bagaimana situasi pandemi di Indonesia saat ini? Benarkah RI mendekati puncak gelombang ketiga?

Tren kasus Covid-19

Kasus Covid-19 harian sebulan ini melonjak drastis. Bahkan, dua hari terakhir angkanya menembus 60.000 kasus dalam sehari.

Angka itu melewati puncak kasus harian gelombang Delta pada 15 Juli 2021 yang mencapai 56.757 kasus dalam sehari. Menurut Data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 terbaru, bertambah 64.718 kasus Covid-19 pada Kamis (17/2/2022).

Dengan penambahan tersebut, total ada 4.966.046 kasus virus corona di Indonesia dihitung sejak kasus pertama diumumkan, 2 Maret 2020.

Penambahan kasus Covid-19 harian tertinggi umumnya dicatatkan oleh wilayah Pulau Jawa. Sebelumnya, DKI Jakarta selalu mencatatkan kasus Covid-19 harian terbesar.

Namun, dalam beberapa hari terakhir, tren tersebut bergeser ke Jawa Barat. Jabar tidak hanya mencatatkan kasus Covid-19 terbanyak, tetapi juga kasus aktif tertinggi.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya telah mengatakan, DKI sudah mulai melewati puncak penularan Omicron.

Akan tetapi, di saat yang sama, Jawa Barat, DIY, dan Jawa Timur justru mengalami kenaikan kasus Covid-19 akibat varian baru tersebut.

Baca juga: Tren Covid-19 Terkini, Benarkah Indonesia Sudah Dekati Puncak Pandemi Gelombang Omicron?

"DKI Jakarta mulai melewati puncaknya (penularan Omicron), baik kasus harian, kasus aktif maupun rawat inap mulai mengalami penurunan," kata Luhut dalam konferensi pers daring, Senin (14/2/2022).

"Sementara itu, DIY, Jawa Timur, Jawa Barat (penularan Omicron) meningkat. Tetapi, masih berada di bawah puncak penularan varian Delta," lanjutnya.

(Sumber: Kompas.com Penulis Fitria Chusna Farisa | Editor Fitria Chusna Farisa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com