Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Mengadopsi Kucing Liar? Perhatikan 3 Hal Penting Ini

Kompas.com - 19/02/2022, 07:45 WIB
Maulana Ramadhan

Penulis

KOMPAS.com - Kucing termasuk hewan yang banyak dipelihara oleh manusia. Sikapnya yang manja, lucu, dan unik jadi beberapa alasan banyak orang menyukai kucing.

Tak hanya kucing rumahan, kucing luar rumah atau kucing liar kini juga sudah mulai banyak diadopsi dan dijadikan hewan peliharaan.

Meski begitu, mengadopsi kucing liar bukanlah perkara mudah apalagi bagi mereka yang belum pernah melakukannya.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum Anda memutuskan untuk mengadopsi kucing liar. Hal ini karena kucing liar memiliki beberapa sifat yang berbeda dengan kucing-kucing rumahan.

Baca juga: Hal Penting yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengadopsi Kucing Liar

Dikutip dari akun Instagram @wmbsatwaclinic, berikut ini adalah tiga hal penting yang perlu diperhatikan sebelum mengadopsi kucing liar.

1. Kenali karakteristik kucing liar

Apabila Anda ingin mengadopsi kucing liar, ketahui dulu seperti apa karakteristiknya. Kucing liar paling tidak memiliki tiga karakteristik utama, di antaranya:

Kucing liar cenderung sulit dijinakkan karena memiliki trauma tersendiri terhadap manusia

  • Kucing yang berkeliaran bebas dan terlantar

Tantangan lain yang perlu dihadapi oleh calon pengadopsi kucing liar adalah menghadapi karakteristiknya yang bebas dan telantar. Hal ini mungkin akan terasa sedikit sulit terutama dalam hal membiasakan diri.

  • Kucing jalanan yang hilang atau kabur dari rumah

Kucing jalanan yang hilang atau kabur dari rumah akan lebih terbiasa dengan bantuan manusia dan cenderung lebih jinak.

Baca juga: 5 Kucing Liar Paling Kecil di Dunia

Ilustrasi kucing liar. PIXABAY/DIMITRIS VETSIKAS Ilustrasi kucing liar.

2. Periksakan kesehatan kucing liar

Saat memutuskan akan mengadopsi kucing liar, pastikan Anda sudah memeriksa kesehatannya. Sebab, kucing liar atau kucing yang tidak sengaja ditemukan di jalan belum tentu memiliki kesehatan sebaik kucing di rumah.

Yang berbahaya, jika kucing liar dalam keadaan tidak sehat, malah justru bisa membawa penyakit bagi lingkungan sekitar. Apalagi jika Anda sebelumnya sudah memiliki kucing peliharaan di rumah.

Jadi agar hal yang tidak diinginkan tidak terjadi, periksakan kucing liar yang hendak kamu adopsi ke dokter hewan terdekat.

Baca juga: Mengapa Kucing Liar Sering Datang ke Rumah? Ini 4 Alasannya

3. Bersabar dengan proses transisi kucing liar

Setelah mengadopsi kucing liar, Anda mungkin menemukan perilaku yang berbeda dari kucing-kucing rumahan. Hal itu wajar sebab kucing liar akan menunjukkan perilaku yang tidak biasa dikarenakan faktor lingkungan yang berubah drastis.

Sebagai adopter (orang yang mengadopsi) penting untuk menjaga kesabaran dalam menolong mereka bertransisi. Salah satu cara yang efektif untuk kamu lakukan adalah dengan memberi mereka sedikit ruang.

Mengadopsi kucing liar memiliki memang tantangan tersendiri. Namun, bagi mereka yang memiliki niat penuh untuk menolong dan memberikan kesejahteraan pada kucing liar, pastikan untuk menjalankan setiap prosedur dengan baik.

(Sumber:Kompas.com/Abdul Haris Maulana | Editor: Abdul Haris Maulana)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com