Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harlah NU ke-96 Digelar di Kampung Nelayan NTT, Gus Yahya: Merawat Jagat Kemaritiman

Kompas.com - 05/02/2022, 12:45 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

 

KOMPAS.com - Dalam rangka peringatan Harlah NU ke-96, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar rangkaian acara salah satunya di Laboan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (5/2/2022).

Harlah NU ke-96 bertujuan untuk memperkuat keanekaragaman Indonesia salah satunya dari bidang kemaritiman.

Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf atau kerab disapa Gus Yahya mengatakan, sebelumnya NU menggelar pengukuhan di Balikpapan dengan visi membangun peradaban lebih baik salah satunya di ibu kota negara nantinya.

Setelah itu, rangakaian acara juga digelar di NTT dengan tujuan untuk menunjukkan bahwa keberagaman dan potensi kemaritiman sangat besar untuk masa depan Indonesia.

"NTT adalah miniatur Indonesia, adalah ungkapan sangat tepat, karena perwujudan watak nusantara yaitu watak peradaban maritim," ujarnya dikutip dari Youtube TVNU, Sabtu.

Baca juga: Jokowi Minta Ainun Najib Kembali ke Indonesia, PBNU: Kita Akan Ajak Pulang Membangun Negeri

Menurutnya, hal ini sebagai modal besar bagi masyarakat, dimana karakter peradaban maritim ini menjadi kekuatan untuk generasi di masa depan.

Selain itu, ada nilai yang bisa diambil dari nelayan saat di lautan. Seperti sifat pantang menyerah di lautan, semangat bekerja mengarungi lautan hingga selalu berbaik sangka kepada manusia dan tuhan.

"Kita harus belajar dari orang laut. Saya mengingatkan kepada kader NU, bahwa kita beranjak dari karakter maritim, menjaga jagat kemaritiman, untuk membangun peradaban nelayan," ujarnya.

Sebagai informasi, setelah rangkaian acara Harlah NU di NTT, kemudian akan dilanjutkan acara di Sumatera Selatan serta ditutup di Bangkalan.

PBNU juga berencana mengoptimalkan potensi kelautan dan perikanan dengan membuat program Kampung Nelayan Binaan NU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com