Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, 5 Benda Ini Tidak Boleh Dibersihkan dengan Sabun Cuci Piring

Kompas.com - 24/10/2021, 17:30 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Sabun cuci piring dapat menghilangkan minyak dan kotoran lain yang menempel di peralatan makan dan masak.

Akan tetapi, dilansir dari The Kitchn melalui KOMPAS.com, ada beberapa benda yang tidak boleh dibersihkan dengan sabun cuci piring, yakni:

1. Wajan besi cor

Benda yang tidak boleh dibersihkan sabun cuci piring yang pertama adalah wajan besi bor.

Beberapa ada yang menyebut mencuci wajan besi cor dengan sabun cuci piring dibolehkan, tetapi ada juga yang menyebutnya tidak boleh.

Hindari menggunakan sabun cuci piring untuk mencuci wajan terlalu sering. Lebih baik gunakan minyak dan garam untuk membersihkan wajan.

Baca juga: Cara Membersihkan Mesin Cuci agar Awet dan Bebas Jamur

2. Mesin pencuci piring

Hindari memasukkan sabun cuci piring ke mesin pencuci piring meskipun sedang kehabisan deterjen.

Meski dapat membersihkan piring, formula sabun cuci piring berbeda dan berbusa, sehingga dapat merusak mesin atau menyebabkan gelembung yang keluar dari mesin pencuci piring.

3. Dimasukkan ke mesin cuci

Sabun cuci piring tidak dibuat untuk digunakan di mesin cuci. Mencuci pakaian di mesin cuci dengan menggunakan sabun cuci piring dapat menghasilkan terlalu banyak busa.

Akan tetapi, sabun cuci piring boleh digunakan untuk membersihkan noda pada kain, tetapi bukan yang halus seperti sutra.

4. Mencuci mobil

Cat mobil terlihat kuat, tetapi sebenarnya cukup rapuh. Menggunakan pembersih yang keras seperti sabun cuci piring dapat menghilangkan lapisannya sehingga membuat cat mobil lebih rentan kusam.

Baca juga: Membersihkan Peralatan Dapur dengan Krim Tartar

5. Mencampur dengan pemutih

Sabun cuci piring juga tidak boleh dicampur dengan pemutih karena kombinasi keduanya dapat menjadi racun. Selain itu, hindari juga mencampur sabun cuci piring dengan amonia atau pembersih lainnya.

(Penulis: Aniza Pratiwi | Editor: Esra Dopita Maret)

Sumber: KOMPAS.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com